Pelantikan Pengurus PAC SI Sukaresmi, Wakil Bupati Garut Ulas Sejarah Berdirinya Organisasi

FOKUS1,827 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Hadir dan melantik Pengurus Anak Cabang Syarikat Islam (PAC SI) Kecamatan Sukaresmi, periode 2020-2025. Wakil Bupati dr Helmi Budiman, yang juga selaku Ketua Dewan Cabang SI Kabupaten Garut, ulas sejarah berdirinya SI di Indonesia. Hadir dalam acara, unsur Forkopimcam, jajaran pengurus, Kepala Desa dan tokoh masyarakat.

“Saya selaku Ketua Dewan Cabang yang tugasnya adalah memastikan masyarakat, terutama pimpinan dan anggota organisasi, berada pada garis perjuangan yang sudah ditetapkan,” ucap Helmi, dalam paparan sambutannya, Kamis (29/10/2020).

Untuk mengetahui garis perjuangan yang sudah ditetapkan, lanjut Helmi, semua pengurus dan anggota SI, harus mengetahui mulai dari awal berdirinya Syarikat Islam.

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman.

“Pak Camat, Pak Kapolsek, saya tidak ingin ada lagi kejadian seperti di Cisompet, yang menganggap bahwa Syarikat Islam itu ISIS, karena Syarikat Islam sejarahnya sudah jelas yang berawal daripada kekhawatiran, keprihatinan terhadap situasi ekonomi yang pada waktu itu makin lama, makin dikuasai oleh Belanda (VOC), sedangkan saudagar-saudagar pribumi sudah mulai terpinggirkan atau tersisih. Maka, sambung Helmi, berangkat dari keprihatinan itu, berkumpulah saudagar-saudagar yang membentuk satu organisasi yang dinamakan Syarikat Dagang Islam.

“Seharusnya orang SI itu pada kaya semuanya, dan kaya di dalam Islam itu adalah, bagian daripada keharusan kita memenuhi rukun Islam,” tandasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Helmi, tujuan Syarikat Dagang Islam dibentuk adalah mengemban tugas mulia yakni, mengangkat harkat derajat pribumi terutama dari aspek bisnis dagang, yang saat itu sudah hamper semuanya dikuasai VOC. Akan tetapi, imbuh ia, tidak cukup hanya itu saja, maka dibentuklah organisasi yang lebih luas tujuannya yaitu Syarikat Islam yang mana sampai dengan hari ini berdiri tegak, bahkan dalam perjananannya tahun 1917, SI mendeklarasikan bahwa Indonesia harus merdeka, yang waktu dulu ditentang oleh Belanda, bahkan tidak sedikit tokoh-tokoh yang mencibir.

“Yang Intinya dalam deklarasi, kita harus punya pemerintahan sendiri, tak bisa dalam jajahan terus, maka dideklarasikan pada waktu itu, terus berjuang dan berjuang, sepanjang 28 tahun, sehingga Alhamdulillah Indonesia merdeka tahun 1945,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi, Asep Haris, S.Pd.I, M.Pd, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus DPC SI Kabupaten serta jajaran pengurus PAC yang akan dilantik.

“Saya ucapkan terima kasih kepada DPC, ketua dewan dan ketua PAC yang akan dilantik,” ujar Kades.

Desa Sukalilah, kata dia, adalah desa yang memang benar-benar mampu mengamalkan demokrasi secara luas. Tidak hanya sekedar SI, organisasi yang lainnya juga ada disini.

“Artinya Bhineka Tunggal Ika, kemerdekaan demokrasi, benar-benar terjadi di Desa Sukalilah dan InsyaAllah akan membawa manfaat, membukan cakrawla berfikir kepada masyarakat. Apalagi, tambah Kades, SI adalah organisasi pertama yang menyongsong perjuangan kemerdekaan Indonesia, terlepas dari pro dan kontra di masyarakat, tapi fakta membuktukan, organisasi pertama yang sampai saat ini masih eksis keberadaannya, dan ini organisasi yang hebat,” pungkasnya. (YB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *