“Selanjutnya dilakukan pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan benar ada sosok mayat tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, kondisi jasad sudah rusak, karena terlalu lama dalam air,” ujar Ralik Hudaya, Minggu (25/10/2020).
Selanjutnya, sambung Ralik, ada pihak keluarga korban yang mengklasifikasi, dan ternyata korban hilang sejak hari Senin lalu dan baru ditemukan sekarang. Kemudian, kata Ralik, pihaknya bersama jajaran koramil juga pemerintah kecamatan, melakukan langkah dengan mengevakuasi korban ke Puskesmas untuk pemeriksaan.
“Saat di TKP, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda perlakuan kekerasan perbuatan tindak pidana,” tandasnya.
Ditambahkan Bripka Ralik, pihak keluarga memberikan keterangan bahwa korban memiliki rekam medic penyakit paru-paru, dan menolak untuk dilakukan otopsi, sehingga setelah pemeriksaan fisik luar dari medis puskemmas, korban akan dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
Pantauan hariangarutnews.com, hadir di TKP, Sekmat Cikajang, Farhan S IP M Si, Kades Cikajang, Wawan Setiadi SE, Kanit Reskrim Bripka Ralik Hudaya Effendi SH dan anggota, Baminkomsos Koramil 1116 Cikajang Serma M Nur Angkotasan, mewakili Kapus Cikajang H Jajang Hermawan MH Kes, Kasi trantib Tasep, Babinsa desa Cikajang Pelda Tatang Rukmana, Babinsa Desa Padasuka Sertu Agus Sudirman. (Bilal)
Komentar ditutup.