“PKS sudah melewati Pemilu 2019, dan kita akan terus bergerak mendidik kader dan simpatisan agar menjadi anggota partai sesuai dengan visi misi partai. Ini pula yang akan menjadi energi untuk masuk ke tahun rekrutmen di 2020. Kader PKS harus menjadi pionir kebaikan”. Ujar Wawan Kurnia, dalam sambutannya, Minggu (29/12).
Dijelaskan Wawan, Kembara adalah agenda peningkatan kualitas kader yg berjenjang di tubuh PKS. Kali ini peserta Kembara diikuti oleh beragam usia, dari yang termuda hingga tertua di usia 66 tahun, hadir dengan penuh semangat.
Kapten Inf H Suwardi, selaku pemateri dari Kodim 0611 Garut, wawasan kebangsaan sangat penting difahami semua warga negara, untuk menanamkan jiwa patriotisme dan cinta tanah air.
“Negara butuh rakyat yg cinta tanah airnya, PKS sudah membuktikan itu, kecintaan kepada negara indonesia. Sering kami lihat PKS di setiap lokasi bencana, kader PKS selalu ada bersama TNI membantu masyarakat,” kata Suwardi.
Sementara Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, sebagai politisi dan Kader PKS yang menjadi Garut 2 ini, turut hadir sekaligus menutup acara Kemah Bakti Nusantara ini berharap, semua peserta faham akan wawasan kebangsaan dan arti penting bergabung jadi kader partai.
“Semua peserta Kembara harus memahami arti penting bergabung dengan PKS dan bisa menjadi Negarawan yang paham dan bijaksana,” tandasnya.
Pantauan media, kelulusan peserta Kembara ditandai dengan penyematan Slayer Kembara PKS. Tanda kebanggan setelah melewati tantangan agenda Kembara yang luar biasa. (Ndy-YB)
Komentar ditutup.