Dandim 0611 Garut, Letkol Inf Erwin Agung TWA ST MTr(Han) dalam sambutannya mengatakan, Hari Juang TNI-AD merupakan peringatan peristiwa Palagan Ambarawa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang melibatkan para pemuda serta masyarakat Ambarawa melawan kolonial Belanda dengan semangat patriotisme dan Nasionalisme.
“Dengan tema Hari Juang TNI AD 2019 yang mana Angkatan Darat Adalah Kita, artinya TNI AD tidak bisa dipisahkan dengan Masyarakat,TNI AD bersama rakyat harus kompak dan Prajurit merupakan bagian dari rakyat”, ucap Dandim.
Dandim juga menjelaskan, bahwa profesionalisme TNI AD dibuktikan dengan keberhasilan pelaksanaan operasi, kegiatan-kegiatan dan latihan, menjalankan tugas pokok TNI AD dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Prajurit bukan tentara sewaan dan bukan tentara bayaran, politik tentara adalah politik Negara dan Loyalitas tentara hanya untuk Kepentingan Negara”, jelas Dandim.
Dandim juga berpesan untuk menjadikan Hari Juang TNI AD 2019, sebagai pendorong pengabdian dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks serta dinamis sekaligus sebagai momentum untuk introspeksi, evaluasi dan kaji ulang atas kinerja yang telah dilaksanakan. (Ind/Zam)***
Komentar ditutup.