HARIANGARUTNEWS.COM – Razia memberantas penyakit sosial menjelang pergantian tahun gencar dilakukan. Di Kabupaten Garut, Jumat (27/12), petugas gabungan dari Denpom III/2 Garut, Provost Kodim 0611 Garut, Propam Polres Garut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Narkotika Nasional (BNN)menangkap belasan pasangan mesum di berbagai tempat hiburan dan penginapan.
Razia sempat diwarnai aksi protes pasangan mesum yang tertangkap basah sedang berduaan. Mereka menolak digiring dengan beragam alasan seperti mengaku sebagai pasangan nikah sirri. Yang menjadi sorotan, terdapat pula petugas memergoki seorang perempuan bersama tiga orang laki-laki yang akan melakukan esek-esek, diduga sedang menjajal permainan gangbang.
Dandenpom III/2 Garut Letkol CPM Yulius Amra SH menjelaskan, pasangan mesum yang terjaring akan diberi peringatan keras untuk tidak mengulangi perbuatannya. Sementara pasangan muda-mudi akan dikembalikan ke orangtua masing-masing. Petugas berencana mengintensifkan penertiban di beberapa tempat hiburan dan penginapan lainnya. Ini dilakukan untuk memberi rasa nyaman jelang pergantian tahun 2020.
“Hasil operasi malam ini cukup signifikan. Banyak pasangan tidak sah yang terjaring bahkan di satu kamar penginapan ada seorang perempuan dengan tiga laki-laki yang diduga akan melakukan mesum. Belum lagi 33 orang yang tidak membawa identitas termasuk ada satu orang setelah hasil test urine dinyatakan terindikasi ketergantungan obat. Mudah-mudahan Garut menjadi lebih tertib, Kondusif dan aman, agar menjelang malam tahun baru tidak ada lagi yang menggelar minum-minuman keras dan dan pelanggaran maksiat lainnya,” pungkas Yulius. (Ndy)
