Menpora Hadiri Peresmian Puslat Aerosport “Haruman Jingga” Garut

SEPUTAR GARUT1,134 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali datang ke Garut turut menghadiri peresmian Puslat Aerosport Haruman Jingga oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna. Menpora pun memberikan apresiasi kepada masyarakat Garut yang telah menghibahkan tanahnya untuk jalan menuju pusat latihan aerosport Haruman Jingga. Ia berharap bersam-sama dapat memajukan sport tourism dengan memadukan kegiatan olahraga yang dikombinasikan dengan destinasi wisata yang menarik sehingga menarik bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

“Saya mengapresiasi upaya Kasau sebagai Ketua Umum Fasi dalam membangun fasilitas olahraga dirgantara Haruman Jingga yang telah diwujudkan Dankorpaskhas Marsda TNI Eris Widodo”, katanya.

Adapun koordinator Puslat Aerosport Haruman Jingga Asisten Logistik Korpaskhas Kolonel Tek Yudi Yuliadi, mengatakan puslat ini dapat terwujud berkat dukungan masyarakat desa Harumansari melalui LMDH Buana Mukti dan KPH Garut yang mengelola area seluas 85 ha untuk sebesar-besarnya demi kesejahteraan rakyat. “Aspek legalitas pemanfaatan lahan hutan untuk keperluan fasilitas olahraga dirgantara ini sesuai keputusan Menteri LHK nomor SK. 4960/MenLHK-PSKL/PKPS/PSL.07/2018 tanggal 27 Juli 2018. Jadi di samping bermanfaat sebagai fasilitas latihan, juga untuk menjaga keamanan hutan serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan,” kata Kolonel Yudi, alumni AAU tahun 1996.

Saat ditemui usai acara, Kepala Bidang Olah Raga Dispora Garut, Drs. H. Tito Sugito, MM memaparkan Keberadaan Pusat Latihan Aerosport Haruman Jingga akan membawa beberapa manfaat bagi kabupaten Garut, diantaranya sebagai destinasi wisata baru terutama bagi orang-orang yang suka petualangan, khususnya yg menyenangi olahraga udara.”Pusat latihan ini pun bisa  diadakan event-event olahraga udara, misalnya paralayang yg bertaraf nasional maupun internasional, karena tadi waktu peresmian banyak komentar dari penghobi atau atlit  paralayang menyatakan bahwa tempat ini lebih baik dibandingkan dengan tempat tempat lain yg sejenis, dan mereka berharap agar di tempat ini segera diadakan kegiatan kejuaraan, minimal tingkat nasional”, ujarnya. (Bulan)**

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *