Ketua Aklindo Garut, Kadin Idealnya Dipegang Para Pengusaha Muda

SEPUTAR GARUT1,041 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Perhatian publik terhadap rencana Mukab VII Kadin Kabupaten Garut cukup besar pula, terutama para pelaku yang berkiprah di dunia usaha. Salahsatunya Ketua Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia (AKLINDO), H. Oman Abdrurachman, S yang juga sesepuh Kadin  diawal kelahirannya di Garut, diharapkan munculnya anak-anak muda pada kepengurusan Kadin kali ini. tentu memiliki alasan, selain era milenial mendominasi dunia usaha juga perkembangan teknologi atau lebih dikenal 4.0.

“Kedepan diharapkan bisa merobah kondisi para pelaku usaha dan para Industriawan di Kabupaten Garut setingkat lebih baik, yang pada ahirnya bisa merobah kondisi masarakat  Garut lebih baik juga. Saat ini peran pengusaha muda mesti memiliki porsi lebih, bila perlu ketua Kadin pun dipegang oleh pengusaha muda pula”, harapnya.

Tambah Oman, terlepas kelebihannya saat ini Kadin manfaatnya baru dirasakan sebagian kecil para pelaku  bisnis, belum kelihatan menyentuh para pelaku usaha bermodal kecil, misalnya para pedagang kaki lima dan atau para pedagang di pasar-pasar tradisional.Diharapkan munculnya anak-anak muda pada kepengurusan KADIN Garut kali ini, kedepan diharapkan bisa merobah kondisi para pelaku usaha dan para Industriawan di Kabupan Garut.

Oman pun menceritakan pengalamannya, pada tahun 1985, 1986, 1987,.  PLN Cabang Garut, berhasil mencapai kinerja terbaik se distribusi Jawa Barat, terutama dari sisi ratio tunggakan. Sebagai bentuk terimakasih kepada masyarakat Garut, general Manager PLN Distribusi Jabar memberi Hadiah 1000 set lampu Mercury dan lampu Sodiom. Tetapi pada waktu itu Pemda Garut tidak mempunyai dana untuk biaya pemasangan dan untuk belanja material kecil. “Kadin Garut pada waktu itu diwali Ketua H. Adi surya tampil sebagai penyelamat. Kadin mengumpulkan dana untuk membiayai terlaksananya Mercurysasi di Kabupaten Garut”, jelas Oman.

Dalam waktu tidak lama, tambahnya terkumpul dana yang diperlukan dari sumbangan-sumbangan koperasi,  BUMN dan dari iuran persatuan Masyarakat Tionghoa Garut. Bila saja waktu itu Kadin tidak muncul sebagai penyelamat, maka entah tahun berapa lampu-lampu penerangan jalan di kabupaten Garut berganti dari lampu pijar ke Mercurysasi. “Walau hal ini tidak tercatat dalam sejarah kabupaten Garut, tapi itulah jasa Kadin yang pernah dilakukan. Intinya dari saya, selamat melaksanakan Mukab Kadin semoga melahirkan pengurus berkwalitas, untuk berbakti diengah-tengah masyarakat Garut yang sudah rindu akan perubahan menuju hari esok lebih baik”, pungkasnya. (Bulan)**

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *