“Diharapkan dengan kegiatan ini, putra dan putri kita selain punya fisik yang prima, tapi juga memiliki mental yang kuat untuk membangun negeri ini. Jadi mereka enggak punya waktu untuk ikut-ikutan tawuran dan narkoba,” kata MK Harahaf di lokasi.
Senada dengan itu, Ketua DPD PANNA Kabupaten Garut, Igie N Rukmana S Kom dalam sambutannya, mengingatkan seluruh peserta bahwa ada dua sikap yang wajib dimiliki untuk memerangi peredaran narkoba. Yakni, sikap tegas menolak dari dalam diri serta mengingatkan satu sama lain tentang bahaya penggunaan narkoba.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi semangat bagi generasi muda, khususnya pelajar dalam program mengkampanyekan anti Narkoba di Pakenjeng. Selain itu, ajang tersebut diharapkan untuk mempererat silaturahmi para pelajar dari sejumlah sekolah. Serta memberi semangat bersama-sama mencegah dan memerangi peredaran narkoba yang kian meresahkan,” ujar Igie dalam sambutannya.
Amanat Danramil 1122 Pakenjeng yang diwakili Babinsa Desa Jatiwangi, Sertu Komari, mengharapkan turnamen futsal dapat memunculkan semangat dan bakat-bakat baru dari pemuda Pakenjeng dan mendorong generasi bebas narkoba nantinya.
“Saya mendukung acara positif seperti ini, dan harus didukung terus. Semoga akan lahir pemain-pemain futsal berbakat. Serta jadikan ini sebagai ajang silaturahmi bersama antar pelajar dari berbagai sekolah,” jelasnya.
Sementara, Ketua Penyelenggara, Abdul Latif menyebutkan, sekira ada 22 tim futsal yang sejak awal terdaftar untuk mengikuti turnamen yang akan berlangsung selama dua hari ini. Even ini memperebutkan hadiah uang tunai, thropy dan piagam. Bagi juara I mendapatkan uang tunai Rp1 juta, beserta thropy dan piagam, sedangkan juara II mendapatkan uang Rp500 ribu, serta hadiah untuk top skor dan Best Player.
“Pesertanya dari berbagai sekolah di Kecamatan Pakenjeng. Turnamen ini terbagi dua tim, 12 tim putra dan 10 tim putri. Tiap sekolah ada yang mengirim satu tim bahkan lebih. Finalnya Minggu besok,” pungkas Abdul. (Yanto)
Komentar ditutup.