Dalam kesempatan tersebut, Tata E Ansorie mengucapkan selamat datang kepada rombongan Tim JNSP yang terdiri dari crew videografer (Ruvie), drone pilot (Fahmi), editor-narator (Bobby) dan presenter (Nia) tersebut. Selain bercerita tentang keunikan Adat Kampung Dukuh, Tata menuturkan bahwa Garut memiliki sejumlah potensi wisata yang mesti patut dieksplorasi keelokannya, salah satunya destinasi indah tersembunyi Leuwi Tonjong, yang meraih penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API).
”Selamat datang di Garut. Selamat menikmati keindahan alam, kearifan lokal, panorama, adat dan budaya serta berbagai objek wisata menarik yang ada di Kabupaten Garut. Jangan lupakan juga Cita Rasa Kopi Garut yang sudah mendunia. Adapun mengenai keredaksian, media Harian Garut News sejak awal sudah menyiapkan ruang HALO POLISI, itu untuk mempublish kegiatan maupun program Polres Garut,” ujar Tata, Jumat (09/11).
Sementara Bobby, mewakili Ketua rombongan Tim JNSP menyampaikan, setelah timnya dilepas pada tanggal 10 September 2019 lalu oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto SIK, kedatangannya di Kabupaten Garut merupakan daerah yang ke delapan dikunjungi Tim JNSP dan selanjutnya akan mengunjungi 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
“Kabupaten Garut adalah yang kedelapan yang sudah kami kunjungi dan akan melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Jawa Tengah. Kami berencana selama empat hari akan tinggal di Garut. Alhamdulillah kami sudah bertemu dengan Kapolres Garut dan mengapresiasi kepada Tim JNSP, bahkan beliau memfasilitasi untuk tempat tinggal kami selama disini,” ujarnya.
Sebelum berkeliling Indonesia mengunjungi wilayah-wilayah terpencil, rombongan yang berjumlah empat orang tersebut berencana akan berada di Garut selama empat hari untuk melaksanakan berbagai kegiatan seperti mengunjungi Kampung Pulo Komplek Candi Cangkuang di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles dan liputan khusus giat Polisi Santri Polres Garut, Aipda Umar Taufik S. Sos.I. (Igie)
Komentar ditutup.