HARIANGARUTNEWS.COM – Saat ini sepak bola bukan hanya sekedar hoby saja namun olah raga ini bisa menjadi karir impian bagi anak anak di masa depan, mengasah kemampuan dan mencari potensi bibit bibit unggul bisa terlihat di ajang ajang liga, kompetisi atau di Sekolah sekolah Sepak Bola. Dalam rangka mencari bakat para atlit pemain Sepak bola yang berkualitas dan menjadi impian masa depan sebagai pemain propesional dan ini merupakan salah satu cabang olah raga yang paling diminati dan di gemari di indonesia bahkan di dunia.
Salah satunya Sekolah Sepak Bola (SSB) Satria Gemilang di kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut. SSB Satria Gemilang secara resmi dan berlegalitas formal sejak 1 Januari tahun 2013 lalu sesuai dengan Askab PSSI kab Garut.
“Saya melihat banyak potensi khusunya anak anak yang ada di kampung Lembur Panjang Desa Cimaragas dan sekitarnya dalam bermain sepak bola, mereka punya potensi namun belum terfasilitasi dengan baik dan maksimal. Melihat kondisi tersebut atas masukan serta saran dari para pengiat sepak bola di kecamatan pangatikan maka sejak 1 januari 2013 kami mendirikan Sekolah Sepak Bola Satria Gemilang,” ujar Novi Saputra Pendiri SSB Satria Gemilang.
Dikatakan Novi, Sekitar 100 lebih anak didik mengikuti pendidikan di SSB Satria Gemilang, mulai dari usia 10 tahun hingga usia 23 tahun mereka mengikuti pendidikan di SSB Satria Gemilang ujar Novi Saputra saat di temui media di rumah salah satu Pelatih SSB. Jumlah tenaga pelatih 5 orang, sementara lokasi lokasi latihan dan pendidikan di lapangan Centra Bakti Cihuni Desa Cimaragas Kabupaten Garut, latihan biasa kami Gelar hari rabu, jumat dan minggu. Ujar Novi Saputra pria kelahiran Tanjung Pinang 30 November 1978.
Pria kelahiran Tanjung Pinang 30 November 1978 ini telah menetap di Kampung lembur Panjang, Desa Cimaragas, kecamatan pangatikan sejak tahun 2009. Kecintaannya akan sepak bola dan pernah menjadi atlet sepak bola ketika di Tanjung Pinang mendorong Novi saputra mendirikan SSB Satria Gemilang, sekolah sepak bola di kecamatan pangatikan ini tanpa memungut biaya pendaftaran dan biaya pendidikan bagi anak anak didiknya. Hal tersebut di lakukan agar tak menjadi beban para orang tua siswa ujar Novi Saputra.
“Potensi anak anak disini sangat bagus makanya kita tak memungut biaya agar mereka bisa maksimal dalam sepak bola,” kata Novi.
Novi mengaku, keberadaan SSB Satria Gemilang juga tak lepas dari para pelatih terdahulu yang kini tak bergabung lagi dengan SSB Satria Gemilang, peran dan sumbangsih mereka sangat besar sehingga SSB Bisa sebesar ini dan berprestasi kami ucapkan terima kasih ke pada mereka, cetusnya.
Bahkan kata Novi, tahun ini anak didik SSB Satria Gemilang mengukuti pelatihan dan pendidikan di Inggris dan italia mendalami sepak bola. Ardi Ardiana anak didik SSB Satria Gemilang pada tahun 2015 kami kirim ke ASAS Purwakarta hingga sekarang dan memperkuat tim kalimantan Tengah putra di bawah asuhan Firman Utina.
“Ardi pada tahun ini mengikuti pendidikan di Inggris dan italia selama tujuh bulan kedepan, Ardi berangkat kemarin malam sebelum berangkat sempat bersilaturahmi dan berpamitan ke Bupati Garut Rudi Gunawan sebelum bertolak ke Inggris. Sambutan pak bupati Garut cukup baik bahkan pak Bupati berharap SSB yang lain juga dapat mengirimkan anak didiknya ke luar negri untuk pendidikan dan pelatihan,” kata dia.
Ditambahkan Novi, mengungkapkan kebanggaannya terhadap Ardi dan kedua orang tuanya yang telah mensuport dan tak lelah mendampingi anaknya hingga dapat beasiswa dan studi banding ke inggris dan italia, mudah mudahan ini menjadi motivasi bagi anak anak didik yang lain, keberangkatan ardi di biayai oleh PSSI pusat.
“Ardi Ardiana Putra pasangan dari Asep Sumarna dan Ria warga kampung Karangsari RW 9 Desa Cimaragas Kecamtan Pangatikan. Ujar Novi Saputra,” pungkasnya. (Irwan Wijaya),