Rd. Aas Kosasih, Baznas Garut Targetkan Rp 26 Milyar Pada Tahun 2020

FOKUS, SEPUTAR GARUT4,463 views

Ia mengatakan, dalam meningkatkan penerimaan zakat profesi, pihaknya sudah meluncurkan program yakni payroll sistem dengan beberapa SKPD di Kabupaten Garut. Dimana pada tahun 2016 penerimaan zakat hanya mencapai Rp 900 Juta dan pada tahun 2017 mencapai Rp 3,7 Milyar, sedangkan pada tahun 2018 Rp 5,8 Milyar, alhamdulillah pada tahun 2019, penumpulan zkat Rp 8,8 Milyar. Penyerapan anggaran tersebut sudah di audit dan mendapatkan WTP.

“Untuk tahun 2020 dengan melihat potensi, Baznas menargetkan sebesar Rp 26 Milyar. Tentunya, bebagai upaya terus dilakukan,” katanya.

Aas juga mengaku, selain meluncurkan program payroll sistem yang juga Garut merupakan percontohan. Dalam meningkatkan pendapatan zakat, pihaknya juga meluncurkan bagi-bagi sarung terhadap seluruh masyarakat. Yang mana targetnya, masyarakat yang sudah mampu bisa membayarkan zakatnya melalui baznas.

“Semua pendapatan zakat disalurkan melalui program-program yang ada di Baznas, seperti Garut Taqwa, Garut Sehat dan program lainnya. Termasuk, hampir setiap hari baznas melauani masyarakat yang tidak mampu untuk membayar pengobatan pada Rumah Sakit termasuk menyediakan ambulance gratis,” cetusnya.

Ia juga menuturkan, semua penggunaan anggaran hasil penitipan zakat selalu diawasi oleh auditor. Yang mana hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya penyimpangan dana. “Kita mempertanggung jawabkan semua anggaran yang di gunakan melalui Baznas,”. (Firman)***

1 komentar

  1. Ass.mohon maaf mengganggu…saya Asep Wahyudin asal limbangan…sudah mengirimkan Surat Pengsjuan Bantuan Dana Modal Usaha pada awal Nopember 2020.knapa sampai saat ini belum ada kabarnys.mhon klarifikasinya.terima kasih.

Komentar ditutup.