‘Ya, saya selalu melaksanakan jum’at keliling di wilayah desa binaan saya Desa Girijaya, saya sangat apresiasi kekompakan dan kebersamaan 3 pilar yang ada di Desa Girijaya ini, saya sama Bhabinkamtibmas, Kepala Desa. Bersama-sama melaksanakan jum’at keliling, masyarakat pun mendukung ada nya kegiatan ini yang di idekan oleh saya,” ucap Sertu Usep.
Usep mengaku, TNI, Polri dan Kepala Desa, tiga pilar desa yang harus terjun berkomunikasi dengan masyarakatnya. Makanya, kata Usep, usai berjama’ah shalat jum’at, langsung berkomunikasi dan silaturrahmi dengan warga sekitar.
Hal serupa disampaikan Bripka Yogi, selaku Bhabinkamtibmas Desa Girijaya, mengatakan, apresiasi dan merupakan hal positif, beribadah bersama dengan masyarakat para tokoh dan sesepuh yang ada di Desa Girijaya.
“Sangat baik dan positif, kegiatan yang dilakukan rutin ini,” kata Yogi.
Sementara Kepala Desa Girijaya, Ujang Saprudin, menuturkan, Pemerintah Desa ingin melakukan yang terbaik bagi warganya. Komunikasi warga dengan stakeholder yang ada harus dilakukan, dalam rangka peningkatan program pembangunan. Pembangunan tak hanya fisik semata, melainkan pembangunan yang bersifat non fisik, yakni pembangunan mental, dan sumber daya manusia.
“Sejak saya menjabat Kepala Desa dari tahun 2016, kami tiga pilar desa selalu ingin kompak. Jum’at keliling ini disamping kita melakukan ibadah selaku muslim, setelahnya bisa dilakukan komunikasi aktif antara pemerintah dengan warganya. Saya berharap kegiatan ini tak putus sampai disini, harus berlanjut,” tutur Kades Girijaya.
Reporter : (Golden)***
Editor : Firdaus
Komentar ditutup.