” Ya, saya dapat informasi dari rekan saya bahwa ada pelajar yang enggak punya biaya buat sekolah, namanya Nensi Mirna. Kemudian kita bantu,” tutur Juyono, saat ditemui di Markas Koramil Banyuresmi, Jalan Raya KH Hasan Arief,Garut, Selasa (12/03/2019).
Sertu Juyono menceritakan aksinya membantu pelajar yang duduk di bangku kelas dua SMAN 25 Garut. Sebelumnya, Ia menerima informasi dari rekannya sesama anggota TNI, terkait adanya pelajar yang hendak putus sekolah.
“Sebenarnya adik ini sudah dibantu oleh sekolahnya untuk biaya sekolah. Namun dia ini kadang-kadang tidak punya uang untuk bekal dan ongkos sekolah, hingga terpikir untuk berhenti sekolah,” ungkapnya.
Sejak saat itulah, Juyono bertekad untuk membantu Nensi. Juyono berinisiatif untuk memberi biaya sehari-hari untuk Nensi. Belakangan pelajar putri ini diketahui seorang anak yatim-piatu. Berkat bantuan bintara TNI AD inilah akhirnya Nensi pun bisa menamatkan sekolahnya yang nyaris terputus.
“Saya hanya menyampaikan, yang membantu ada banyak orang yang tidak ingin disebutkan namanya,” ucap Juyono, merendah.
Juyono sendiri mengaku kaget aksinya menolong pelajar itu jadi perbincangan warganet. Ia mengaku hanya berniat untuk menolong, tanpa pamrih. “Saya murni untuk menolong. Tidak ada maksud lain,” tandasnya.
Komentar ditutup.