Erwin, Siswa Kelas 2 MI Perjuangkan Hidupnya dengan Memikul Baso Aci

TOKOH DAN OPINI1,203 views

Bahunya masih terlalu rapuh untuk memikul beratnya beban hidup. Namun keterpaksaanlah yang membuat anak berusia 9 tahun ini harus memperjuangkan hidupnya dengan berjualan baso aci dengan dipikul.

Adalah Erwin (9) siswa kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Muttaqin 82, Desa Cinta Nagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut. Disela-sela menuntut ilmunya, anak ini harus menghadapi getirnya hidup.Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, Erwin setiap harinya nyambi berjualan baso aci dengan cara dipikul.

Menurut keterangan Kepala MI Al-Mutaqin, Isop Sopiah, Erwin adalah anak dari pasangan Uyu dan Imas. Ia kini tinggal bersama bibinya di sebuah gubuk kawasan Kampung Siderang Legok, Desa Cinta Nagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut. Sementara, kedua orang tua Erwin harus bekerja sebagai buruh pembantu rumah tangga di Bandung.

“Erwin anak yang baik, meski pernah tidak naik kelas, namun minat belajarnya cukup tinggi. Terbuka, Ia setiap hari masuk sekolah meskipun sambil berjualan dengan memikul bakso aci,” ungkap Isop, seraya neyeka air matanya.

Saat jam istirahat, Erwin tampak cekatan melayani anak-anak seusianya yang membeli dagangannya. Ia menagku, memikul dagangan baso acinya untuk membantu kebutuhan hidup bibinya yang selama ini telah merawatnya.

“Saya berjualan di Sekolah untuk membantu bibi dan biaya makan sehari-hari. Ayah ibu saya sudah lama kerja di Bandung,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *