Foto Mesra Calon Bupati Garut dengan Istrinya Ini Kerap Bikin Iri Netizen, Igie : Kualitas Keluarga Merupakan Titik Awal Peradaban Suatu Daerah

FOKUS1,600 views

Dalam potret dan video yang beredar, Calon Bupati Garut Nomor Urut 1 ini begitu mesra dan tampak natural memeluk sang istri. Apalagi di video tersebut Helmi menulis caption “Garut itu akan lebih cantik kalau ada kamu!”. Sontak, kolom komentar para netizen membanjiri IG milik mantan Wakil Bupati Garut dua periode itu.

Calon Bupati Garut Nomor Urut 1, dr. Helmi Budiman bersama istri dr. Hani Firdiani disela-sela kegiatan kampanye di wilayah Zona 2 Garut Selatan.

“Bisa kita lihat bahwa keluarga dr Helmi Budiman sangat rukun, bersahaja, dan saling mendukung dalam setiap momen. Yang saya tahu, pak dokter selalu mengajak istri dan anaknya dalam berbagai kesempatan. Apalagi dr. Hani memiliki paras ayu menjadikannya sebagai pusat perhatian meski sudah memiliki dua cucu dan 5 orang anak. Kriteria calon pemimpin bisa kita lihat bagaimana dia memimpin keluarganya karena sifat bertanggung jawab dapat dilihat dari cara memimpin keluarga,” ujar Igie N. Rukmana, S.Kom salah seorang pimpinan media yang kerap mengikuti kegiatan Helmi Budiman saat menjabat Wakil Bupati Garut.

Senyum manis yang terukir seolah melengkapi keramahan suaminya Helmi Budiman. Keduanya  senantiasa terlihat bergandengan tangan saat berkeliling ke pelosok. Mereka juga dikenal sebagai pasangan pejabat yang romantis di Garut.

“Menggengam tangan istri saya bisa menambah energi positif dalam bertugas,” ujar Helmi suatu ketika.

Sangat jarang pasangan pejabat di Garut yang menunjukkan keromantisannya di depan umum. Namun, Helmi dan Hani tampak seolah memberikan contoh pasangan yang harmonis kepada siapapun yang menatapnya. Keduanya juga tak pelit dalam melemparkan senyuman ke masyarakat.

“Kualitas keluarga merupakan titik awal peradaban suatu daerah. Tidak mungkin suatu daerah akan kokoh jika keluarga di dalamnya tidak harmonis. Kemajuan atau kehancuran suatu negara sangat tergantung pada kondisi, kualitas, dan kekuatan keluarga yang ada pada negara tersebut. Pencapaian karir pribadi bagi seorang pemimpin memang perlu dilakukan, namun pemimpin yang hebat juga harus terbukti mampu memimpin keluarganya,” ujarnya, Sabtu (01/11/2024)).

Apalah artinya gelar akademis yang berderet, lanjut Igie, namun anak dan istrinya jauh dari pemahaman agama. Apalah arti karir politik yang berjenjang, namun mengajarkan istrinya untuk mematuhi perintah agama saja tidak mampu. Jika seorang pemimpin hanya hebat di meja kerja, namun tidak hebat di meja makan saat bersama keluarga, maka sebenarnya ia sedang mengalami kegagalan dalam memimpin, tukasnya.

“Oleh karena itu, perhatikan juga faktor ini ketika kita memilih pemimpin. Lihat bagaimana peran sang calon pemimpin ketika menjadi ayah serta bagaimana ia memperlakukan anak dan istrinya. Perhatikan pula bagaimana hubungan keluarga tersebut dengan tetangga di sekelilingnya. Konsep kepemimpinan selalu dimulai dari hal yang terkecil diri sendiri, keluarga, masyarakat. Oleh karena itu seorang suami yang dapat memimpin keluarganya, dipastikan dapat memimpin masyarakat dengan baik. Untuk  Helmi Budiman, track record kepemimpinan bagian ini telah teruji,” pungkas Igie N. Rukmana, yang juga menjabat Ketua Yayasan Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) Provinsi Jawa Barat. (YB)