Utamakan Kebersihan dan Penataan Ruang untuk Kenyamanan, Ini Harapan Kepala SLB At Turmudzi 2 Malangbong Garut

SEPUTAR GARUT1,415 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Ciptakan kenyamanan dalam proses belajar mengajar, Sekolah Luar Biasa (SLB) At Turmudzi 2 di Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut, utamakan penataan kebersihan ruang kelas dan lingkungan sekolah.

Karena kondisi lingkungan sekolah dan ruangan kantor yang bersih dan rapih dapat menumbuhkan semangat para pendidik juga siswa didik. Ruang kelas dan lingkungan sekolah nyaman, indah dan sejuk dipandang mata.

Kepala SLB At Turmudzi 2, Suparman mengatakan, dengan kondisi lingkungan sekolah yang bersih, rapih dan tertata dengan baik, akan berdampak kepada yang menggunakannya dalam hal ini, para pendidik juga para siswa.

“Yang berkunjung ke sekolah kamu pun akan merasa nyaman saat berada di lingkungan sekolah kami,” ujar Suparman kepada hariangarutnews.com, Rabu (24/01/2024).

Suparman menyebutkan, terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, rapih dan sehat ini adalah point yang sangat penting di lembaga pendidikan, karena dampaknya sangat penting. Apalagi kata Suparman, sekolah yang dipimpinnya tersebut memiliki siswa didik berkebutuhan khusus.

Lebih lanjut Suparmam menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 yang diperuntukan bangunan ruangan kelas dan kantor yang saat ini bisa digunakan dengan baik.

Ia juga menjelaskan, di SLB At Turmudzi 2 Malangbong, memiliki 8 orang guru pengajar. Namun ada 5 orang yang saat ini lolos menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), P1 tahun 2024. Dengan keterbatasan jumlah pengajar tersebut, ia berharap, yang status P3K tetap ditugaskan di SLB At Turmudzi 2.

“Kalau para pengajar yang diangkat P3K ini ditempatkan ditempat lain, kami akan kekurangan tenaga pengajar. Selebihnya, para guru ini sudah terjalin kerjasama yang baik dalam membangun SLB ini, sehingga sekolah kami menjadi sekolah penggerak, berkat perjuangan para guru semuanya,” ungkap Suparman.

Suparman berharap, kepada pemerintah, terkait dengan penugasan P3K, khusus yang di SLB sekolah penggerak, ada kekhususan dalam penempatan guru yang diangkat P3K. (T Supriatna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *