HARIANGARUTNEWS.COM – Pengurus DPD Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia Kabupaten Garut mengadakan acara munggahan atau yang sering disebut kuramasan, menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 M, bertempat di rumah kediaman Wakil Humas DPD IWOI Kabupaten Garut, Dadang Monde, di Jalan Babakan Sukapadang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (18/03/2023).
Hadir dalam acara tersebut pengurus dan anggota IWOI Garut sebanyak 20 orang yang terdiri awak media Harian Garut News, Jabar Bicara, Bandung Raya News, Perak News, Kaliber News, Jurnal Polis, MPGI News, BIN Pers, Garut 60 Detik, Suara Jabar, Zona Informasi dan media lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPD IWOI Kabupaten Garut, Dede KW yang diwakili Wakil Ketua, Tatang Supriatna mengatakan, acara keramasan ini dilakukan secara rutin setiap tahun jelang bulan suci Ramadhan. Acil , sapaan akrab Tatang, mengajak seluruh wartawan yang tergabung di IWOI Garut untuk mempersiapkan diri dan jiwa dalam menghadapi bulan suci Ramadhan.
“Atas nama pribadi dan lembaga media menyampaikan permohonan maaf atas segala kehilafan dan kesalahan serta mengajak semua pihak yang hadir dalam acara ini untuk meningkatkan amal ibadah kita di bulan suci ramadhan tahun ini. Tak ketinggalan kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyak kepada kang Dadang yang telah mempasilitasi acara ini,” kata Acil, wartawan Harian Garut News.
Pada kesempatan ini, Acil menyampaikan, bahwa kegiatan munggahan yang digelar kiranya dapat membangun harmonisasi awak media jelang ramadhan. Kebersamaan yang erat, imbuh Dia, tentu akan menumbuhkembangkan soliditas dalam menghadapi tantangan yang diterima.
“Mudah-mudahan dalam menjalani ibadah puasa di bulan ramadhan yang penuh berkah, Allah memberkati, melindungi dari segala dosa, memberikan kedamaian, kegembiraan, dan harapan memenuhi Keluarga Besar DPD IWOI Kabupaten Garut,” tandasnya.
Dituturkan Acil, momen ramadhan sekaligus untuk memahami makna memberi dan menerima atau idealita. Memaknai idealita pada hakikatnya mudah. Idealita itu, kata Dia, memiliki makna apa yang seharusnya didapatkan dan diperoleh. Wartawan dituntut mengembangkan profesi jurnalistiknya untuk mencerdaskan bangsa. Penting bagi wartawan untuk memahami moralitas yang merupakan bagian dari norma, nilai dan sikap seseorang, pungkasnya. (*)
