Hadiri Peringatan Hari Gizi Nasional 2023, Dirjen Kesmas Kemenkes RI : Stunting Garut Turun 10 Point

GARUT KOTA703 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dihadiri Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Kesehatan dan Dinas PPKBPPPA bekerjasama dengan Lembaga Aisiyah, gelar peringatan hari gizi nasional, di Alun-alun Garut, Sabtu (28/01/2023).

“Hari ini kita mengadakan peringatan hari gizi nasional, diselenggarakan kerjasama antara dinas kesehatan, dinas KB dan juga Aisiyah. Kebetulan hari ini kita kedatangan ibu dirjen dari Kementerian Kesehatan untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, usai acara.

Menurutnya, Kabupaten Garut mempunyai target 14% kaitan dengan penurunan angka Stunting di tahun depan.

“Kita di Garut sekarang masih 23 persen, jadi kita 9 persen ini merupakan kerja keras, tetapi bukan merupakan suatu yang tidak mungkin kalau dilakukan kolaborasi semua stakeholder bersatupadu dan jujur,” tandas Rudy.

Rudy menegaskan, tak perlu jadi juara dalam upaya penurunan Stunting tapi memberikan kejujuran. Kalau memang datanya (Stunting) 18%, jangan dibuat 10%. Jangan membohongi publik dengan data yang tidak benar.

Lanjut disampaikannya, dalam kesempatan acara juga langsung dihadiri Ketua Umum Aisiyah Nasional, dalam rangka untuk memberikan memotivasi dan inovasi di Kabupaten Garut dengan mendirikan rumah gizi. Hal ini dalam rangka memberikan penyuluhan pemahaman kepada ibu-ibu hamil, bagaimana memberikan gizi yang seimbang untuk bayi.

“Yang diupayakan saat ini oleh Pemkab Garut adalah edukasi bagaimana masyarakat memahami betapa pentingnya gizi bagi kesehatan ibu hamil dan untuk anak-anak. Sehingga kita bisa menekan atau preventif dari Stunting,” papar Rudy.

Rudy mengatakan, upaya-upaya tersebut, imbuh Dia, Pemkab Garut dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan, akan membuat olahan disukai oleh masyarakat.

Sementara, Dirjen Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kementerian Kesehatan RI, dr Maria Endang Sumiwi MPH menuturkan, mengapresiasi gelaran acara peringatan hari gizi nasional di Kabupaten Garut. Dimana menurutnya, sangat istimewa dengan pergerakan semua komponen pemerintahan dan lintas sektor yang ada dibawah arahan Bupati Garut.

Kapolres Garut dampingi Bupati Garut

“Juga ternyata masyarakat pun ikut bergerak, dalam hal ini Aisiyah. Yang diminta pak presiden adalah, managemen lapangan yang baik. Tadi kelihatan disini, ibu hamilnya ketahuan, yang ibu hamil butuh dukungan ketahuan, dan yang bergerak juga bukan hanya pemerintah, juga masyarakat. Jadi Garut, saya ingin mengucapkan selamat karena angka Stuntingnya turun dari 30-an ke angka 20-an,” kata Maria Endang.

Menurutnya, penurunan angka di 10 point sangat bagus sekali. Namun ada catatan di survey gizi di angka nasional, karena ada banyak anak Stunting baru di usia antara 1 sampai 2 tahun.

“Yang paling bermanfaat adalah, kita menjaga ibu hamil, menyusui sampai dengan balita, itu mendapatkan asupan protein hewani yang bagus. Juga dukungan dari bapak dan tanggungjawa ibu. Tadi saya mendengar akan ada inovasi baru namanya Melani, memastikan tiap ibu hamil terlayani. Nanti ada juga edukasi melalui kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil itu, ibunya harus datang 4 kali, bapaknya 1 kali. Jadi bapaknya tahu harus ngapain untuk ibu dan anaknya,” jelasnya.

Pantauan hariangarutnews.com, hadir dalam acara peringatan hari gizi nasional 2023 tingkat Kabupaten Garut, Bupati Garut Rudy Gunawan, Dirjen Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kementerian Kesehatan RI, dr Maria Endang Sumiwi MPH, Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Ketua Umum Aisiyah dan jajaran, Rektor STAIDA Muhammadiyah Garut dan jajaran, para kepala SKPD Pemkab Garut dan undangan lainnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *