Owner Kampung Bareto, Cepi Kusuma mengungkapkan, dirinya merasa senang bisa ikut andil dalam Festival tersebut dan berkesempatan memperkenalkan Wisata Budaya & Edukasi Kampung Bareto kepada kalangan masyarakat. Cepi berharap, melalui G-Fest 2022 diharapkan dapat menjadi ajang memperkenalkan Kampung Bareto sebagai kawasan pusat edukasi serta pelestarian budaya Sunda kepada masyarakat umum.
“Cara yang kami gunakan dalam memperkenalkan wisata ini yakni dengan menyiapkan beberapa permainan tradisional seperti panahan, egrang, hingga bakiak. Hal ini tentu menarik perhatian masyarakat umum yang penasaran dan ingin mencoba memainkan permainan-permainan tradisional tersebut secara langsung,” ungkap Cepi kepada media, Sabtu (10/12/2022).
Pantauan media, para pengunjung terlihat sangat antusias mencoba permainan-permainan tradisional tersebut. Tak hanya warga lokal, seorang warga asing asal Irlandia yang hadir dalam G-Fest 2022 juga tertarik dan antusias mencoba bermain egrang dan beberapa permainan tradisional yang disediakan pihak Kampung Bareto.
Saat diwawancara hariangarutnews.com, warga Dublin Irlandia, Alsandare mengatakan, permainan tradisional akan membentuk interaksi sosial, mengajarkan tentang kerja sama dan kebersamaan karena dimainkan secara berkelompok.
“Anak-anak harus mengenal kembali permainan-permainan tradisional yang lebih murah, lebih sehat, dan ada interaksi sosial antar anak, itu yang terpenting,” kata Alsandare. (*)
Komentar ditutup.