Anggaran Penataan Bagendit dan Cangkuang Garut, Terancam Tidak Terserap

FOKUS, SEPUTAR GARUT1,475 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, menganggarkan dalam APBD tahun 2019, untuk kegiatan penataan wisata Situ Bagendit senial 29 Milyar dan Situ Cangkuang 6,5 Milyar, sumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung wisata ke Kabupaten Garut, dan akan berdampak kepada perekonomian masyarakat Kabupaten Garut.

Koordinator Kaukus Muda Garut, Dian Hasanudin, mengatakan, apakah akan diserap atau tidak, oleh Pemerintah Kabupaten Garut, ini belum ada kejelasan sampai sekarang. Padahal rakyat menanti program kegiatan pembenahan dan penataan ini, karena melihat waktu tahun 2019 ini mendekati akhir tahun.

“Sekarang ini, apabila mengerjakan kegiatan yang nilainya sampai pulahan miliar dan ini dilaksanakan sekarang kami khawatir pekerjaannya tidak akan selesai dan mangkrak seperti proyek pasar leles,” ujar Dian Hasanudin, Rabu (04/09).

Hasan juga memaparkan, jika bantuan keuangan provinsi untuk penataan kedua kawasan tersebut, terjadi keterlambatan dalam penyerapannya, akan berdampak pada lambatnya pembangunan di Kabupaten Garut. Yang mana kerap mengaggap tidak butuh sokongan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Beberapa tahun lalu, Pemprov Jabar menggelontorkan anggaran Rp50 Milyar untuk pembangunan ruang rawat inap RSU dr Slamet Garut, namun tidak terserap oleh Pemkab Garut. Berdampak pada pembangunan, anggaran tersebut tidak kembali lagi ke Garut, ini kan kerugian bagi Garut,” paparnya.

Sangat Ironi terhadap pembangunan yang dilakukan Pemkab Garut, kata Dian, apabila ini tidak terserap. Garut butuh pembenahan, tapi ketika di anggarkan kegiatan untuk melakukan pembenahan, Pemkab tidak mampu merealisasikannya. Rakyatlah yang akan di rugikan dalam lalainya managerial penyelenggaran pemerintah yang dilakukan oleh pemda Garut.

“Dalam penataan kawasan ini, saya sangat yakin, Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil akan memperhatikan Kabupaten Garut, dalam melakukan penataan kawasan wisata. Bahkan, keliatannya orang nomor satu di Jawa Barat belum mengetahuinya kalau anggaran tersebut belum di realisasikan di Garut,” katanya.

Dian juga menambahkan, Bantuan Keuangan Provinsi ini, tak hanya anggaran di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut. Pemkab Garut juga hingga saat ini belum sama sekali merealisasikan anggaran bantuan pemerintah pusat bagi para korban banjir bandang.

“Ada anggaran dari pusat ratusan miliar yang saat ini belum di serap bagi korban banjir bandang,” cetusnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Ade Handarsyah, saat dikonfirmasi mengatakan, penataan kawasan wisata Bagendit dan Cangkuang, saat ini maaih dalam proses penerbitan SPK, kareba proses lelangnya baru selesai.

“Lelangnya kan baru selesai, sekarang tinggal menunggu terbit SPK, apakah udah terbit atau tidaknya, saya belum mengetahui lagi. Nanti saya akan tanyakan dulu pada Kabid Pariwisata,” singkatnya.

Reporter    : (Hidayat)***

Editor        : Firdaus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *