“Karena kita pun ingin keluarga-keluarga stunting juga mendapatkan makanan beras. Ini adalah untuk keluarga stunting dan juga keluarga mereka yang tidak mampu mendapatkan beras cadangan pemerintah Pemda Garut beras premium,” ucap Bupati Garut.
Sementara, Kepala Puskesmas Bungbulang, dr. Dessy Supitra Amiyati, menuturkan jika angka stunting di Kecamatan Bungbulang ada sekitar 147 orang, namun dari angka tersebut, imbuh dr. Dessy, setelah dilakukan intervensi kini angkanya sudah berkurang sebanyak 37 orang atau sekitar 26%.
“Sisanya tinggal 110 semoga nanti terus berkurang seiring dengan adanya nanti stimulan-stimulan dari dinas terkait tentang stunting ini, bahwa kita prioritaskan juga untuk zero new stunting jadi tidak ada stunting yang baru,” ujar dr. Dessy.
Dalam kesempatan ini juga, ia berterima kasih kepada DKP yang telah memberikan 50 bingkisan untuk anak stunting di Kecamatan Bungbulang, dan ia berharap bingkisan tersebut bisa bermanfaat serta meningkatkan status gizi anak-anak yang mengidap stunting.
“Saya mengharapkan di Kecamatan Bungbulang tidak ada lagi (atau) new zero stunting, tidak ada lagi stunting baru dan juga yang sudah stunting semoga cepat meningkat gizinya dan tidak stunting lagi, sehinga anak-anak ke depannya menjadi sehat,” tandasnya.
Komentar ditutup.