HARIANGARUTNEWS.COM – Sepakbola dan musik bisa diibaratkan seperti teman serumah yang keduanya akan saling melengkapi demi menunjang sebuah perjalanan dan kecintaan disela-sela kejenuhan. Dan lagi, keduanya pun tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Musik dan sepak bola memang memiliki perbedaan tak kasat mata ketika kita melihat sosok yang memainkan sebuah karyanya diatas panggung dengan segala aksi yang mereka suguhkan bagi para penikmatnya
Kecintaan terhadap klub sepakbola asal Jawa Barat, Persib Bandung, dipadukan dengan kekaguman kepada musisi legendaris Indonesia, Iwan Fals, merupakan cikal bakal berdirinya Fals Persib pada tahun 2017 lalu. Demikian disampaikan Ketua Fals Persib (Faper) Garut, Muhamad Iqbal, disela-sela kegiatannya menggelar acara HUT Fals Persib Ke-5 di Lapangan Futsal, Desa Salam Nunggal, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Minggu (13/02/2022).
“Fals Persib merupakan gabungan bobotoh Persib Bandung dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Orang Indonesia (Oi) besutan musisi Virgiawan Listanto. Di Garut sendiri sebenarnya baru berdiri pada awal tahun 2022, namun Alhamdulillah langsung dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Anniversary Ke-5 Fals Persib,” ujar Iqbal kepada awak media.
Ketua Faper Garut menuturkan, ketika sepak bola membicarakan tentang histori, fanatisme dan kejayaan dari suatu tim, maka tidak mungkin musik juga tidak berbicara tentang hal yang sama. Bagaimana tidak, ketika musik dan sepak bola memiliki banyak peminat dengan segala fanatisme nya yang berlatar belakang kesamaan kultur dan hubungan emosional maka dapat disimpulkan bahwa kedua hiburan ini memiliki keterikatan yang sangat erat dalam berbagai aspek.
“Menggabungkan rasa cinta kepada klub kebanggaan sekaligus kepada sang musisi merupakan hal yang sangat luar biasa. Rasa kekeluargaan dan kebersamaan sangat dirasakan pada acara Anniv Fals Persib Ke-5 ini. Dengan tetap mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) kita bisa bersilaturahmi dengan teman-teman Fals Persib dari daerah lain,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, akibat adanya pandemi Covid-19, penonton kompetisi sepak bola terpaksa dibatasi. Iqbal berharap, memasuki tahun 2022, pandemi Covid-19 segera berakhir di Tanah Air. Dengan demikian, kompetisi sepak bola bisa kembali digelar dengan dihadiri penonton.
Pantauan hariangarutnews.com, Panitia Pelaksana melaksanakan Prokes ketat kepada setiap tamu yang hadir. Setelah melakukan cek suhu, undangan diarahkan mencuci tangan dengan desinfiktan dan memakai masker. Acara pun dimeriahkan dengan Jaipong, Debus, Pencak Silat dan Band.
Hadir dalam Anniversary Ke-5 Fals Persib tersebut berbagai komunitas mulai dari Babeh OI Funcal, Jawir Fals, Fals Mania Bogor, Faper Bogor, OI Alam Raya, Bobotoh Barudak Persib Garut (BBPG), Bobotoh Local Padjadjaran Crew (BLPC) Garut, Viking Pusaka Garut, OI Karuhun Bandung, OI Puncak Pass Cianjur, Team Hore Tangerang, Fals Mania Singaparna, Damfac Indonesia, dan lainnya. (Igie)
