Bupati Garut Apresiasi Orangtua Murid dan Siswa di SDN Pamekarsari Banyuresmi Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19

MIMBAR EDUKASI1,410 views

“Kita akan terus gencarkan vaksinasi covid-19 usia 6-11 tahun, agar siswa mempunyai kekebalan tubuh. Dalam kegiatan ini kami memang mewajibkan para orangtua siswa mendampingi putra-putrinya, karena mereka yang tahu riwayat penyakit yang mungkin bisa dikonsultasikan dengan tenaga medis. Ada 84 siswa yang kita vaksinasi dosis pertama pada hari ini,” ujar Yadi, yang juga aktif sebagai Pengurus Penggiat Anti Narkoba dan Pokdarkamtibmas Bhayangkara Polres Garut ini.

Kepala Sekolah SDN Pamekarsari 3 dan 4, Kecamatan Banyuresmi, Yadi Kusmayadi.

Yadi mengungkapkan, dalam kegiatan vaksinasi anak ini pihak sekolah berkolaborasi dengan UPT Puskesmas Sukasenang, jajaran tiga pilar serta intansi terkait. Orangtua murid, kata yadi, terlihat antusias mendampingi siswa-siswi yang akan divaksin. Dia berharap, semoga kegiatan ini bisa lancar dan masyarakat terus mendukung program herd immunity. Vaksinasi dilaksanakan dengan tertib dan rapi dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat supaya siswa tidak berkerumun.

“Siswa yang divaksin hanya perlu membawa fotokopi kartu keluarga (KK) untuk menginput data. Setelah itu mereka diskrining seperti sasaran vaksinasi pada umumnya. Mulai dari tekanan darah sampai riwayat penyakit,” terang Yadi Kusmayadi.

Kegiatan vaksinasi covid-19 yang digelar di SDN Pamekarsari 4, Kecamatan Banyuresmi tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Garut, Rudy Gunawan.

“Saya mengapresiasi kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi siswa-siswi di SDN Pamekarsari Banyuresmi serta sekolah lainnya dalam upaya mendorong percepatan vaksinasi nasional, khususnya dikalangan pelajar,” papar Bupati Garut.

Ia menambahkan, ini harus menjadi role model, hendaknya dapat di ikuti oleh sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Garut untuk dapat melaksanakan vaksinasi Covid-19.

” Ini juga menjadi evaluasi sejauh mana Pemkab Garut mempercepat vaksinasi Covid-19, khususnya dikalangan sekolah, sehingga target hasil pencapaian tidak berbeda jauh dengan TNI/Polri,” timpalnya.

Terkait dengan antisipasi munculnya cluster baru penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Garut telah membuat kebijakan dan langkah-langkah strategis, termasuk memperketat PTM dibuka kembali, dan menginstruksikan penyemprotan mandiri disinfektan secara berkala, pungkasnya. (Igie/Jep)

Komentar ditutup.