HARIANGARUTNEWS.COM – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) pada Sabtu dan Minggu (9-10/09/2023) Mts Al-Jafariyah Kampung Pasantren Tengah, Desa Cibiuk Kidul.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Garut, Kepala Desa Cibiuk Kidul, Ketua Yayasan Al-Jafariyah, Ketua MWC NU Kecamatam Cibiuk, PAC Muslimat, Ormas Ansor, Banser, Fatayat dan tamu undangan lainnya. Adapun peserta yang mengikuti Makesta ini adalah remaja, pelajar, santri dari Desa Cibiuk Kaler, Cibiuk Kidul, Cipareuan, Majasari dan Lingkung pasir.
Ketua Pelaksana, Kamal Mujahid, menyampaikan Makesta merupakan pelatihan jenjang awal dalam sistem kaderisasi formal IPNU dan IPPNU, sekaligus menjadi persyaratan untuk menjadi anggota yang sah. Makesta ini, kata Ia, dimaksudkan untuk menanamkan komitmen dan tanggungjawab serta khidmat dalam berjuang kepada anggota.
“Tujuan kegiatan ini adalah menambah anggota baru serta memberikan stimulus secara intelektual dari beberapa materi yang diberikan. Selain itu pelatihan ini bertujuan sebagai gerbang awal untuk menguatkan komitmen keanggotaan setelah dilakukan rekrutmen calon anggota, dan sikap persaudaraan serta kecintaan kepada organisasi, secara khusus pelatihan ini di sahkan untuk menumbuhkan keyakinan tentang kebenaran islam ahlussunah waljamaah,” ujar Kamal Mujahid kepada hariangarutnews.com
Kamal berharap, peserta Makesta mampu membentuk pelajar yang berintegritas, penuh loyalitas dan berkualitas sebagai komitmen bersama dan sebagai percontohan untuk menyemangati kepengurusan IPNU-IPPNU di tingkat kecamatan.
“Semoga dengan Makesta ini, anggota baru dapat menumbuhkan jiwa yang bertanggungjawab dalam lingkup organisasi maupun luar organisasi dan memiliki ghirah untuk terus belajar dan berposes di organisasi IPNU IPPNU. Alumni Makesta setelah mengikuti kegiatan ini mampu menjadi kader yang siap berdaya guna dan berdaya saing di Era globalisasi ini. Dengan soft dan basic skill yang dimiliki masing-masing,” pungkas Kamal Mujahid.
Sementara Perwakilan PC IPNU Kabupaten Garut, Fahmi Alkalam menyebut Makesta adalah pembentukan Mabadi Khaira Ummah yang diorientasikan untuk melakukan ideologisasi pada calon anggota baru. Juga diharapkan dapat mencetak kader yang mampu menjalankan tugas di tengah-tengah masyarakat, dengan memegang ajaran Islam yang rahmatan lil alamin yang berhaluan Ahlussunah wal Jamaah An-Nahdliyyah.
“Mabadi berarti awalan dan Khaira yang terbaik, pada dasarnya mabadi khaira ummah terdiri dari beberapa aspek yaitu belajar tentang kejujuran, giat belajar mengasah kompetensi kemampuan, dan mengasah keistiqomahan, belajar menjadi orang orang yang hidup dengan penuh pengabdian. Kita berharap para anggota baru yang telah mengikuti kegiatan mampu menjadi agent of change atau kader yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” tandas Fahmi yang juga menjabat Wakil Ketua III PC IPNU Kabupaten Garut. (Salwa)
