Disampaikan Helmi, pasien yang dirawat ada beberapa kondisi atau gejalanya, yang sedang dan sangat berat yang ringan.
“Kalau sudah ringan dipulangkan,” ucapnya.
Lanjut Helmi, ia meminta kepada pihak RSUD dr Slamet, untuk memfungsikan jumlah bed yang ada. Dan ada juga dua kamar yang tidak berfungsi agar segera diperbaiki.
“Kita bisa maksimalkan ruangan yang ada. Saya minta perbaikan wc dua hari bisa,” jelasnya.
Helmi juga menjelaskan, kalau pasien yang didalam cukup, hanya kalau dilihat dari sisi keseluruhan, jumlah bed yang ada di Garut, ketika kita mendapatkan bornya lebih dari 60-70 persen maka harus ditambah.
“Mulai kemarin karena kita lihat penuh, maka kita buka di 4 puskesmas. Ini Cilawu, Kadungora, Cibatu, Cisurupan.
Ditambahkan Helmi, untuk antisipasi penyebaran lebih meluas dan banyak, kantor Sekretariat Daerah sementara ditutup.
“Pelayanan masyarakat dilakukan secara online karena banyak pekerjaan harus dilakukan. Mudah-mudahan hanya sampai jumat. Kalau dites banyak yang positif, kita akan perpanjang,” pungkasnya. (YB)
Komentar ditutup.