Sekarang ini, lanjut Rudy, semua berduyun-duyun ingin di Garut bagian Utara tidak mau ke bagian Selatan. Makanya, kata Rudy, Garut Selatan didorong untuk cepat jadi kabupaten sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kalau jadi kabupaten, saudara mau tidak mau dibagi dua. Mau di Garut atau Garut Selatan dan tentu ini kewajiban bagi setiap PNS, siap ditempatkan dimana saja,” tandasnya.
Rudy juga mengamanatkan secara khusus kepada Wakil Direktur RSUD dr Slamet yang baru dilantik agar bekerja dengan baik karena telah dipilih oleh Tim Penilai Kinerja (TPK) dengan persetujuan Direktur RSUD.
“Saya ingin rumah sakit ini baik. Kalau ada pendapatan jangan semuanya difokuskan ke Remon,” kata Rudy.
Rudy berharap, gunakan anggaran dari pendapatan dengan memperhatikan pelayanan dan kenyamanan warga masyarakat saat dirawat di RSUD terutama masyarakat miskin di Kabupaten Garut.
“Remonnya kita tinjau kembali dan saya berharap adanya peningkatan kualitas pelayanan di RSUD yang sekarang makin hari, makin dikeluhkan masyarakat,” bebernya.
Dalam rangka managemen pengelolaan keuangan yang berdasarkan PP nomor 72 tahun 2018, RSUD mempunyai otonomi diantaranya adalah pada Sumber Daya Manusia dan pengelolaan keuangan dan barang milik daerah.
“Saya ingatkan bahwa RSUD dr Slamet adalah tumpuan harapan masyarakat terakhir untuk mengobati kesusahan dirinya, dalam rangka mengobati dan menyembuhkan kembali dengan perantara RSUD dr Slamet,” pungkas Rudy. (Ndy)
Komentar ditutup.