HARIANGARUTNEWS.COM – Terjadinya kelangkaan dan mahal pupuk saat ini merupakan permasalahan serius yang harus diantisipasi dan dicarikan solusinya. Kebutuhan pupuk yang terus meningkat oleh para petani, sedangkan stok pupuk yang terbatas mengakibatkan petani kesulitan memenuhi kebutuhannya.
Dikatakan Mustapa, salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Patriot Desa “kami bekerjasama dengan penyuluh pertanian melakukan inovasi dan solusi terhadap petani dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia”
Seperti pada hari minggu 21 Maret 2021 kami melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik bagi kelompok tani di Desa Sukanagara Kecamatan Peundeuy, yang diikuti 20 orang peserta dari kelompok tani Berkah Taruna Cikukulu (BTC).
Potensi pupuk organik di Desa Sukanagara cukup baik di karenakan bahan baku yang tersedia seperti kotoran ternak domba belum dimanfaatkan dengan baik. Untuk mengoptimalkan potensi tersebut maka sentuhan teknologi harus dilakukan khususnya teknologi tepat guna pembuatan pupuk kompos sehingga kelompok tani dapat memanfaatkan kotoran domba yang saat ini dianggap sebagai limbah menjadi produk yang dapat bermanfaat bahkan dapat dikomersialisasikan.
Dalam jangka panjang, patriot desa berharap melalui dukungan berbagai pihak, dapat memfasilitasi instalasi biogas sehingga pemanfaatan limbah ternak semakin optimal,” tandasnya (Ind)
