“Alhamdulillah program tersebut berjalan dengan lancar, mulai dari membantu proses pembelajaran daring di sekolah, sosialisasi dan edukasi 5M”, ucap Fadhli, saat ditemui dilokasi Jum,at (5/3).
Tidak jauh dengan kelompok 11, Jajang selaku kelompok 12 dia menambahkan bahwa ada yang berbeda di KKN sekarang dengan KKN sebelumnya, jika sebelumnya selama KKN seluruh mahasiswa wajib membuat posko di lokasi KKN, sekarang berbeda karena pihakanya tidak membuat posko, dan datang ke lokasi pun diatur berdasarkan regu, untuk menghindari kerumunan.
Namun demikian Jajang menyebutkan bahwa, meskipun ada perbedaan dengan KKN sebelumnya, namun kesan-kesan selama menjalankan KKN sangat terasa sekali dan menjadi tantangan tersendiri, bahkan menjadi sejarah bahwa mereka mahasiswa KKN edisi covid-19.
Tidak jauh beda dengan kelompok 11, kelompok 12 yang di ketuai oleh Jajang mencanangkan programnya menjadi tiga program besar, hanya saja sesuai dengan arahan dosen pendamping lapangan untuk pendampingan UMKM kami di sebar berdasarkan dusun yang ada di desa, dan beberapa programnya di arahkan berbasis kepada riset dan menghindari kegiatan yang sifatnya tatap muka. (Husni)**
Komentar ditutup.