Pasien Thalasemia Meningkat, PMI dan Forkopimcam Limbangan Gelar Donor Darah

HARIANGARUTNEWS.COM – Donor darah yang digelar di kantor Kecamatan Bl Limbangan, Kabupaten Garut pada Kamis (04/03/2021), Camat Limbangan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan mengisi momentum rangkaian Hari Jadi Garut (HJG) ke-208 tahun 2021.

Hadir dilokasi kegiatan, Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Garut, Agus Heryanto, S Sos M Si, Camat Bl Limbangan Drs Heri Hermawan, Kepala Puskesmas (Kapus) dr Firman Mardiana Herlambang, Ketua TP PKK Kecamatan beserta para Kader dan ormas FKPPI.

Kepala Markas PMI Garut, Agus Heryanto S Sos M Si, donor darah yang diselenggarakan merupakan kerjasama PMI Garut dan tingkat kecamatan Bl Limbangan.

“Tentunya ini dukungan penuh dari pak camat dan ibu camat selaku Ketua TP PKK serta stakeholder lainnya. Ini juga mengisi momentum HJG ke 208,” ucap Agus.

Hasil dari donor darah ini, kata Agus, sangat membantu sekali para pasien yang membutuhan transfusi darah di rumah sakit. Karena, sambung Agus, pasien penderita thalasemia akhir-akhir ini cenderung meningkat. Ia pun menyebutkan, untuk memenuhi kebutuhan stok darah, kegiatan donor akan dilakukan ditiap kecamatan.

“Mudah-mudahan kegiatan donor yang dilaksanakan bisa memotivasi masyarakat. Akhirnya bisa menjadi gaya hidup, karena bagaimanapun ketika mendonorkan darahnya, yang donor akan sehat dan sebaliknya juga yang didonorkan tentunya ini akan sangat bermanfaat untuk memulihkan kesehatan mereka yang membutuhkan,” beber Agus.

Untuk target donor, kata Agus, berharap 100 labu bisa didapatkan dilokasi tersebut. Namun, karena berbarengan dengan kegiatan vaksinasi, ada beberapa yang ingin donor tidak bisa melakukan.

Ditempat yang sama, Camat Bl Limbangan, Drs Heri Hermawan, menyampaikan bahwa donor darah tersebut merupakan inisiasi PMI kecamatan dan pemerintah kecamatan dilatarbelakangi dengan kebutuhan darah di Kabupaten Garut yang cukup besar.

“Mudah-mudahan ini bisa membantu kekurangan jumlah stok darah yang dibutuhkan di Kabupaten Garut,” ujar Camat.

Selaku manusia atau mahluk sosial, sambung camat, harus disadari bahwa semuanya saling membutuhkan. Kedepanya, kata Camat Heri, diharapkan kegiatan bisa dilaksanakan secara rutin minimal tiga atau empat bulan sekali.

“Alhamdulilah partisipasi dari warga masyarakat yang mendaftar donor bisa lolos menjadi pendonor,” harapnya.

Terpisah, Kapus Bl Limbangan, dr Firman Mardiana Herlambang, mengucap syukur acara donor bisa dilaksanakan dengan lancar dan terima kasih kepada pendonor yang dinilai cukup banyak yang datang berpartisipasi.

“Sebentulnya sudah lama digagas juga oleh PMI dan pemerintah kecamatan dan ibu camat selaku Ketua PKK, dan Alhamdullah terlaksana hari ini lancar dan cukup banyak juga yang datang mendonor,” kata Firman.

Memang stok di bank darah Kabupaten Garut saat ini sedang kekurangan disisi lain, angka pasien Thalasemia cukup tinggi, dan rentan juga kalau ada pasien membutuhkan darah tidak bisa diakomodir. Ia berharap ini bisa continue kedepan meski ditengah pandemi Covid-19.

“Kalau dulu kan pertiga bulan pendonor bisa melakukan ulang, tapi sekarang boleh per dua bulan, mereka bisa donor ulang. Mudah-mudahan ini bisa mengakomodir kebutuhan darah di Kabupaten Garut,” jelas Kapus.

Kapus Limbangan juga menjelaskan, dalam hal pemantauan kesehatan dimasa pandemi Covid-19, untuk warga atau siapa saja yang mau mendonor kaitan sekarang dengan masa pemberian vaksinasi, ada katagori tertentu untuk penundaan donor.

“Kalau yang sudah divaksin itu ditunda untuk donor selama empat minggu, baru bisa mendonorkan darahnya,” pungkas Firman. (T Supriatna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *