Camat Pangatikan Garut, Apresiasi Santunan dan Tabligh Akbar di Desa Sukamulya

SEPUTAR GARUT2,156 views

Dalam sambutannya Camat Pangatikan, Asep Harsono HS, sangat mengapresiasi kegiatan sosial dan keagamaan yang di lakukan warga Kampung Bangong, Desa Sukamulya, untuk mengisi momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, meskipun dimasa pendemi Covid -19.

“Saya lihat warga Kampung Bangong begitu antusias melaksanakan kegiatan ini, mulai anak muda sampai orang tua begitu kompak bahu-membahu sehinga rangkaian acara dilaksakan dengan aman dan sukses,” tutur Camat.

Asep Harsono juga menyampaikan, bahwa pemerintah pecamatan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga yang telah menjaga suasana Keamanan dan ketertiban di Pangatikan di tengah pendemi virus Corona yang selalu tetap kondusif.

“Tak bosan-bosan saya mengingatman agar semuanya mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 3 M. Saya mengucapkan rasa syukur karena berbagai kegiatan keagaman semakin semarak dilaksanakan di Kecamatan Pangatikan umumnya, seperti halnya disini, Kampung Bangong Desa Sukamulya,” paparnya.

Pada bagian lain, Camat Pangatikan juga mensosialisasikan berbagai inovasi yang telah diluncurkan pemerintah kecamatan, yaitu melaksanakan pelayan prima dalam melayani warga masyarakat seperti layanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran Gratis.

Sementara itu, Ketua Panitia Santunan, Epul, menjelaskan rangkaian kegiatan di Kampung Bangong pada acara memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW ini diantaranya, pemberian santunan untuk 153 anak yatim serta jompo dan puncaknya kegiatan melaksanakan tabligh akbar.

Terpisah tokoh agama Kampung Bangong, Ustadz Sukanda, diharapkan dari kegiatan tersebut menjadi motivasi dan memberikan solusi permasalahan sosial di masa pendemi yang ada di masyarakat Desa Sukamulya, khususnya di Kampung Bangong. Karena, kata dia, sekitar lingkungan Rimanhil Anawari banyak sekali sekali anak yatim, jompo, fakir miskin yang perlu dibantu.

“Santunan ini bersumber dari sumbangan warga tukang cukur dan donasi dari luar daerah seperti Kota Jakarta dan Bekasi,” pungkasnya (Irwi)

Komentar ditutup.