“Sekarang yang hadir, dipimpin pak Wakil Bupati Garut, Kepala Dinas Pendidikan, MKKS SMP, Korwil, K3S, PGRI termasuk ada juga dari anggota DPRD. Kita mengambil hikmah dari semua ini untuk bersama dan bersatu khususnya di dunia pendidikan,” ujar Yusuf.
Korwil Pendidikan, H Koko, mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dan mendukung, baik yang dilapangan maupun yang menyerahkan secara langsung, bantuan untuk korban banjir bandang di wilayah selatan.
“Semuanya Alhamdulillah kegiatan lancar dan diterima semua pihak. Untuk total bantuan yang diserahkan dari masing-masing kecamatan terkumpul kurang lebih Rp120 juta dan diserahkan kepada korban itu bervariasi tergantung tingkat kerusakan rumah yang dialami para korban, ada yang Rp2,5 juta dan ada yang lebih dari itu,” ucapnya.
Koko juga menjelaskan, korban yang paling banyak terdampak di wilayah Kecamatan Cibalong pada jalur jalan raya dan wilayah Pameungpeuk.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong M Pd, usai penyerahan bantuan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pejabat struktural disdik, Korwil, MKKS dan Rayon SMP, KKPS TK/SD/SMP, Forum K3S SD, serta para kepala sekolah dan tenaga pendidikan lainnya, yang telah berpartisipasi menyalurkan bantuan bagi para korban banjir bandang dan longsor di Garut Selatan.
“Atas Kepedulian dan kekompakannya membantu sesama terutama tenaga pendidikan yang terkena musibah, saya ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan bantuan yang disalurkan bermanfaat,” ungkap Totong.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman menyampaikan aresiasinya atas kekompakan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dan semua organisasi profesi tenaga pendidikan yang peduli terhadap para korban bencana.
“Alhamdulihah, tadi saya ikut menyaksikan dan juga memberikan bantuan dari dinas pendidikan yang menghimpun dana dari seluruh tenaga pendidikan untuk disumbangkan kepada tenaga pendidikan yang terkena musibah. Ada Rp125 juta yang terkumpul dan disalurkan kepada para korban.
Disdik Kabupaten Garut, tambah Helmi, beserta organisasi profesi terbukti sangat kompak. Ini, sambung Helmi, merupakan yang paling pertama secara organisasi memberikan bantuan. Wabup juga menjelaskan, banyak bangunan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terdampak dengan kondisi rusak berat dan ada juga yang terendam. (YB)
Komentar ditutup.