Helmi mengatakan, saat ini kondisi puskesmas yang ada, kurang refresentatif dari sisi lokasi keterjangkauan akses.
“Harus ada akses yang memadai disitu, sehingga terlihat tampilan dari pada Puskesmas itu sendiri. Kemudian juga dilihat dari sisi tanah itu bukan tanah Puskesmas, melainkan tanah carik desa. Ya mudah-mudahan kedepan ada lokasi yang tepat dan cocok, sehingga penampilan lebih bagus, masyarakat juga lebih berminat untuk berobat kesana,” papar Helmi.
Dijelaskan Wakil Bupati (Wabup), jarak tempuh dari Puskesmas Cisurupan yang cukup jauh dan jumlah kepadatan penduduk makin meningkat, Pemkab berencana untuk membangun Puskesmas Pakuwon agar lebih refresntatif. Kedepannya, sambung ia, Puskesmas Pakuwon akan mempunyai fasilitas rawat inap.
“Masyarakat sangat mengharapkannya kunjungan ke Puskesmas Pakuwon, saya saat ini didampingi langsung oleh Dinas Kesehatan untuk membuat planning programnya. Nanti di tahun 2021 kita akan programkan untuk dibangun,” kata Wabup Helmi.
Ditambahan Helmi, melihat kondisi real di lapangan, pertumbuhan penduduk di Desa Pakuwon khususnya, umumnya Kecamatan Cisurupan dan sekitarnya sangat luar biasa.
“Dengan penduduk yang begitu padat ini, rasanya masyarakat sangat memerlukan pelayanan kesehatan yang dekat, cepat dan tanggap,” pungkasnya. (YB)
Komentar ditutup.