“Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang biasanya dilakukan secara tatap muka oleh PNM untuk mendampingi nasabah. Namun di tengah pandemi pelatihan dialihkan menjadi online melalui sarana video conference, tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero),” ujar Billy, Selasa (15/09).
Dijelaskan Billy, PT PNM (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). PNM, sambung ia, memiliki dua produk unggulan yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM.
Ditambahan Billy, dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
“Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.000 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 427 Kabupaten/Kota, dan 4.276 Kecamatan,” pungkasnya. (Gie)
Komentar ditutup.