Semarak HUT TNI Ke-74 bersama Polres Garut

FOKUS1,324 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Usai menghadiri upacara HUT TNI Ke 74 di lapangan Makorem 062 Tarumanagara, Jalan Bratayudha, Sabtu (05/20), Dandim 0611 Garut Letkol Inf. Erwin Agung Teguh Wiyono Andrianto ST MTr (HAN) didampingi Kapolres Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansyah SIK M IK disambut dengan ucapan ulang tahun dari jajaran TNI/Polri, ibu-ibu Persit yang sudah menunggu kedatangan di Makodim Garut Jalan Veteran, Kecamatan Garut Kota.

“Ucapan syukur yang tak terhingga di momen HUT TNI ke 74 ini, saya ucapkan terima kasih kepada jajaran polres Garut, semoga TNI Polri terus sinergi dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, TNI tetap jadi kebanggaan masyarakat,” ucap Dandim.

Kapolres Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansyah SIK MIK bersama seluruh Pejabat Utama (PJU) beserta jajaran Bhayangkari Polres Garut, mengucapkan selamat ulang tahun TNI ke 74.

“Semoga TNI semakin jaya dan tetap di hati masyarakat, Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia,” ucapnya.

Terpisah Danrem 062 Tarumanagara Kolonel Inf Parwito, usai upacara menuturkan, menyimak dari amanat yang disampaikan Panglima adalah TNI profesional kebanggaan rakyat.

“Sampai saat ini TNI adalah kebanggaan dari seluruh rakyat Indonesia, dan ini harus dijaga baik dalam mengaplikasikan tugas maupun kehidupan sehari-hari bersama masyarakat,” tutur Danrem.

Terkait situasi dan kondisi yang berkembang saat ini, termasuk isu faham radikalisme, Danrem optimis untuk wilayah teritorial Korem 062 Tarumanagara sangat kondusif.

“Saat ini TNI Polri bekerjasama dengan tokoh agama, masyarakat juga tokoh elemen lainnya selalu berkomunikasi melakukan pendekatan kepada pihak yang berpotensi. Saya tidak nyatakan sudah, tapi ini berpotensi jadi target-target kelompok yang akan menyebarkan faham itu,” tandasnya.

Lanjut Danrem, upaya juga dilakukan untuk mencegah faham radikalisme tersebar kepada masyarakat yang masih bersih jangan sampai terpengaruh oleh kelompok tersebut.

“Radikalisme ini kan wujud ketidaksabaran ingin perubahan secara drastis itu yang harus kita cegah, padahal negara kita ini negara demokrasi, ada cara-cara yang lebih elegan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan. Ada komunikasi, aspirasi dan ini dilindungi oleh undang-undang,” beber Danrem.

Saat ini, kata Danrem kecintaan masyarakat terhadap TNI, sehingga mereka ini masih berharap TNI jadi pelindung negara dan bangsa dari berbagai ancaman baik luar maupun dalam. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *