HARIANGARUTNEWS.COM – Sebagai bentuk upaya TNI-POLRI dan Pemerintah Kabupaten Garut dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi Virus Corona atau Covid-19, juga di suasana bulan puasa, Polres Garut kembali menggelar dapur umum yang menyediakan 600 nasi kotak dan snek untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar, pada Rabu (20/05)
Pantauan hariangarutnews.com, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah SIK, MIK, didampingi Waka Polres Garut Kompol Abdul Kholik, SH, SIK, Kabag Ops Kompol Apri Rahman, SE, Kabag Ren Kompol Budiman, SH, Kabag Sumda Kompol Arsyad, SIP, Kasat Lantas AKP Asep Nugraha, SH, Kasat Intel AKP Acep Hasbuloh, SH, Kasat Narkoba AKP Chevi, SH, Kasiwas Iptu Aam Kunaefi, Kanit Reg ident Iptu Bagus, Kasi Propam Ipda Sona RA, Kasubbag Humas Ipda Muslih, Kapolsek Karangpawitan Kompol Oon Suhendar, SH, Danramil 1102 Karangpawitan Kapten inf Deni Kusnadi, serta turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota Polres Garut Polwan dan Polki.
Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah SIK, MIK, melalui Plh Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih, menjelaskan, Sebagai bentuk upaya TNI-POLRI dan Pemerintah Kabupaten Garut dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi Virus Corona atau Covid-19.
“Posko dapur umum tersebut menyajikan makanan dalam bentuk nasi kotak sebanyak 600 dan Snack 600 dus yang dibagikan oleh Kapolres Garut,” ujar Ipda Muslih, Rabu (20/05).
Disampaikan Kasubbag Humas, bhakti kemanusiaan tersebut dibagikan di depan posko dapur umum di jalan Jenderal Sudirman, depan Ponpes Suci II Karangpawitan, Kabupaten Garut dengan sasaran para pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini bentuk upaya TNI-POLRI dan Pemda Garut dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi Virus Corona atau Covid-19 di tengah suasana bulan Ramadhan 1441 Hijriyyah,” bebernya.
Ditambahkannya, pada kesempatan tersebut juga, sekaligus menghimbau warga untuk tetap dirumah, selalu menggunakan masker dan disiplin mematuhi kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dengan harapan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Garut, tutupnya. (Ndy)
