Wabup Helmi menjelaskan, untuk riwayat perjalanan sendiri dari keduanya, yang satu dari Nepal dan satu lagi lokal. Ia, menekankan, kepada warga masyarakat, sesuai himbauan Presiden termasuk Kepala Daerah yakni Bupati Garut, saat ini agar tidak mudik dulu.
“Jadi tolong lah ini diperhatikan, saya tahu ada anjuran dari bapak Presiden, dari bapak Bupati, agar tidak mudik, ternyata sekarang banyak yang mudik. Masyarakat kita banyak yang d rumah,, tetapi banyak yang mudik juga,” kata Helmi.
Ia menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Garut khususnya, yang diluar kota yang melakukan mudik, apalagi dari zona merah, harus isolasi mandiri dulu, jangan langsung keluar rumah. Saat ini tegas Helmi, Pemerintah Kabupaten Garut pun akan menurunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan juga dibantu anggota kepolisian, bagaimana melakukan pencegahan di tempat tempat keramaian.
“Kita akan turunkan Satpol-PP di pasar dan tempat keramaian, jadi tolong sekali lagi, karena kasus di Kabupaten Garut makin banyak ternyata, yang positif hari ini tambah dua, yang reaktif juga banyak, PDP, OD dan OTG apalagi,” tandasnya.
Ia berharap, kepada masyarakat, sekarang kita ini sudah ada zona merah, karena ada satu yang meninggal dan positif. Walaupun secara mikro hanya satu desa satu kecamatan, tapi secara umum kita zona merah, karena ada yang positif dan meninggal. (TIM)
Komentar ditutup.