SSB Academy Garut United Buka Pendaftaran Siswa Baru

SEPUTAR JABAR4,660 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Semangat pembinaan sepakbola usia dini dengan hadirnya AGU (Akademi Garut United) kembali menggelora. Dalam waktu dekat akan menyelanggarakan Festival Sepak Bola antar SSB se-kab. Garut. Direktur sekaligus pendiri H. kiki alias H. Cahyadi Setiawan SE, menjelaskan pendaftaran siswa baru dibuka pada 15 Februari 2020.

Menurutnya, banyak orang tua anak yang menanyakan proses pendaftaran. Banyak pendaftar berasal dari luar wilayah  Garut semisal dari Sumedang, Bandung, Karawang (Jawa Barat) Sumatera Selatan, dan Kalimantan.

Berdasarkan hasil rapat terakhir, Rabu (4/3) minggu lalu, AGU akan menyelenggarakan Festival antar SSB terbuka se-kab. Garut.

Disampaikan haji Cahyadi, festival ini sebagai pendorong  minat calon siswa kelas khusus untuk kategori usia 13 tahun, yang akan bergulir pada bulan Juli sesuai kalender akademik sekolah formal/reguler. Pelaksanaan festival antar SSB akan dilaksanakan 2 sesi, sesi 1 tanggal 28 – 29 Maret dan sesi 2 tanggal 11 -12 April 2020.

“Sampai saat ini sudah sekitar 50 klub sepak bola dari daerah yang mendaftar, harapan AGU gelaran festival ini menjadi pendorong dan ajang penarik minat calon siswa kelas khusus nantinya di AGU. Dari Sumedang ada 6 orang saja,” kata haji cahyadi, Minggu (8/3).

Dikatakanya lagi, AGU tidak membatasi jumlah pendaftar. Mereka akan diseleksi secara ketat dan terbuka di Lapangan Rancabango, Kerkop dan Jayaraga. Jumlah murid yang diterima disesuaikan dengan kapasitas asrama. Asrama bisa menampung hingga 30 siswa.

 

Pendaftar minimal berusia 12 hingga 16 tahun. Mereka akan mengenyam kurikulum sepak bola selama empat sampai delapan tahun. Bagi siswa dari luar Garut dan masih bersekolah, harus tinggal di asrama dan mengikuti sekolah dormal terdekat dengan Asrama.

“Program AGU jugan akan menerima siswa berusia di atas 16 tahun lewat jalur seleksi. Mereka tidak diharuskan tinggal di asrama, namun bagi yang rumah tinggalnya jauh sangat disarankan untuk tinggal disarama. Siswa akan langsung dijadikan pemain/tim AGU  yang nantinya siap disalurkan ke klub-klub amatir dan profesional di Indonesia dan luar negeri”, jelas Cahyadi.

Harapan lainnya, diadakannya kelas khusus AGU, akan ada jalinan kerjasama serta dukungan dari berbagai instansi terkait. Seperti Dinas Pendidikan, Dispora juga Diskomimfo. Juga bisa menjadi daya tarik yang menumbuhkan semangat mendukung dari beberapa sektor, semisal perhotelan, kuliner, pengusaha cendramata atau suvenir atau lainnya.

“Intinya kita siap bergandengan dengan pihak manapun untuk bersama-sama memajukan Garut dalam segala sektor”, pungkasnya. (Bulan)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar