“Yang saya keluhkan saat ini untuk permodalan usaha patri, minyak tanah yang harganya mahal sampai Rp 16.500. sedangkan minyak tanah bagian dari modal usaha patri ini,” keluh Abah Endang.
Dikatakan Abah Endang, minyak tanah adalah penopang usaha dan pekerjaanya. Dia juga berharap ada perhatian dan bantuan dari Pemerintah Daerah, dengan kondisi usia yang memang sudah senja.
“Abah sudah tidak muda lagi, jadi kalau keliling sudah kerepotan dan sering kelelahan. Abah juga tidak pernah dapat program bantuan pemerintah kaya yang lain, padahal bukan orang mampu. Sekarang ini bisa menjalani hidup hanya dengan mengandalkan usaha jasa patri yang kadang dapat kadang tidak” pungkasnya. (Mahdi)
Komentar ditutup.