Lestarikan Budaya Sunda, Bupati Garut Serahkan Penghargaan kepada Tiga Anak Muda Ini

MENARA GARUT2,162 views

“Kebetulan saya juga belajar kawih sunda Cianjuran, karena saat ini lebih dominan di tembang sunda Cianjuran,” ucap Raudia.

Dikatakan Raudia, untuk guru kawih atau pupuh yakni Jajang A Rahmat seorang Kepala Sekolah di Kecamatan Peundeuy, dan untuk tembang sunda Cianjuran Heri Suprianto.

“Saya berharap pihak pemerintah daerah bisa lebih memperhatikan instansi yang membidangi kesenian ini, bilamana saat mengikuti Pasanggiri bisa kompak untuk kontingen Garut ini. Dan ini juga akan membangkitkan semangat para nonoman sunda yang ada, Garut ini memang gudangnya seni sunda dan Alhamdulillah setiap event selalu ikut dalam Pasanggiri,” ujarnya.

Sementara Bupati Garut H Rudy Gunawan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada ketiga putra terbaik Garut ini, yang mana telah membawa harum nama Kabupaten Garut di Jawa Barat dan Nasional.

“Saya apresiasi kepada dalang cilik kita yang dianggap maestro, tentunya pak Kadisparbud sedang menyusun anggaran. Kita punya anggaran 1 Milyar rupiah untuk membantu mengembangkan padepokan dan kesenian-kesenian buhun kita apresiasi beberapa puluh juta, sehingga mereka ada perhatian dari pemerintah daerah, dan untuk yang kawih saya minta sekarang kita dengarkan bersama-sama,” kata Bupati.

Selanjutnya sebelum Bupati menutup sambutannya, ia meminta kakak adik juara Pasanggiri Juru Kawih tingkat Provinsi Jawa Barat yakni Muhamad Raudia Sukma Perdana dan Muhamad Raihan Ilham Ramadhan, melantunkan kawih disamping Bupati Garut. (Ndy)

Komentar ditutup.