Bursa Pilkades : Vera Susanti, Siap Jadikan Haurpanggung Santun dan Kreatif

TOKOH DAN OPINI1,459 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Yayasan Aura Kreatif yang beralamat di Jalan Merdeka, Haurpanggung, Tarogong Kidul, adalah lembaga pendidikan non formal yang berdiri sejak tahun 2006 dan sampai saat ini konsisten dibidang pemberdayaan perempuan, untuk memfasilitasi perempuan-perempuan yang masih termarjinalkan khususnya di Desa Haurpanggung, umumnya Kabupaten Garut.

Pengurus Yayasan Aura Kreatif, Vera Susanti, yang juga Ketua DPC Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (FP-LKP) Provinsi Jawa Barat ini menuturkan, sasaran utama adalah mereka para perempuan yang tidak memiliki keahlian dan penghasilan serta banyak juga saat ini keluarga muda korban perceraian, dan Yayasan Aura Kreatif mengambil langkah memfasilitasi mereka untuk melakukan pembelajaran pelatihan secara gratis guna memberdayakannya nanti.

“Yayasan kami ini swasta, untuk sumber pembiayaan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) ini, kami mencari akses melalui pusat pada Kementerian Pendidikan khususnya, karena sampai hari ini belum ada fasilitasi dari tingkat kabupaten,” ucap Vera, Selasa (01/10).

Mojang Garut era tahun 2000 ini juga menjelaskan, kegiatan pelatihan ini khususnya di Desa Haurpanggung, setiap tahunnya bisa menyelenggarakan pelatihan untuk 30 orang. Kemudian mereka diberi bahan sebagai modal awal usaha dan semua peserta yang mengikuti pelatihan diberikan juga sertifikat kompetensi yang diakui oleh pemerintah.

“Kami juga memfasilitasi para warga ini untuk mengikuti uji kompetensi, dan semuanya gratis, kami yang memfasilitasinya,” beber Vera.

Vera mengaku, tolak ukur keberhasilan Yayasan ini dalam pembinaan warga, terbukti sudah ada 234 kelompok dan saat ini sudah menjalankan wirausahanya, yakni bidang kreasi hias seserahan, souvenir dan hias mahar. Kalau berjalan usahanya berarti Yayasan telah berhasil dalam pembinaan.

“Untuk penghasilan dari laporan yang diterima dari para wirausaha hasil binaan ini, mereka sudah menghasilkan inkam antara 2 sampai 5 juta. Dan pasca pelatihan pihak Yayasan tidak lepas komunikasi, dibuat ikatan alumni Aura Kreatif dan diadakan pertemuan sebulan sekali, termasuk setiap hari Sabtu masyarakat difasilitasi yang mau belajar gratis,” kata Vera.

Pegiat pemberdayaan perempuan ini juga mengungkapkan kendala yang dihadapi saat ini, minimnya peran pemerintah setempat dan daerah, padahal kalau Pemerintah Daerah Kabupaten Garut mau melirik, pasti mampu melaksanakan untuk memfasilitasi para penyelenggara pendidikan non formal dalam pembinaan masyarakat, meningkatkan kompetensi untuk warga Garut ini, bukan hanya di Desa Haurpanggung.

“Kebetulan saya sebagai warga Haurpanggung, jadi sementara ini fokus di Desa Haurpanggung untuk kegiatan pembinaan ini. Alhamdulillah saat ini jalinan kerjasama yang terbangun dengan Kadin Garut, karena memang pas untuk pemasaran produk dan lainya. Dan khususnya untuk Desa Haurpanggung dengan lembaga yang saya miliki, saya punya cita-cita Desa Haurpanggung yang santun dan kreatif,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *