Aceng menjelaskan, ada beberapa e-warung yang belum berjalan dengan baik, terbukti dari hasil monitoring di beberapa wilayah. Saat ini tengah dilakukan sosialisasi terhadap para KPM oleh pendamping PKH tingkat desa.
“Dalam pelaksanaannya, sesuai aturan Kemensos RI, e-Warung menyediakan barang-barang sesuai dengan kebutuhan KPM, seperti beras dan telur. Setiap KPM bisa belanja di E-Warung tersebut untuk membeli kebutuhan sesuai dengan dana yang ada di ATM,” ucapnya.
Masih kata Aceng, E-Warung kelompok Leuwirejeki di Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, saat ini sedang mulai melakukan kegiatan sesuai dengan Permensos. Yang mana saat di lihat secara langsung aktivitas KPM dalam menjalankan E-Warung sangat di respon positif oleh KPM lainnya.
“Saat ini memang terkendala belum terjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah desa, kami menginginkan semua E-Warung yang sekarang berada bisa berjalan sesuai dengan keinginan pemerintah,” jelasnya.
Hal ini dilakukan, kata Aceng, dengan harapan, E-Warung bisa menjadi salah satu solusi yang baik dalam proses penyaluran BPNT. Yang mana tujuannya perputaran uang bisa dikelola secarang langsung oleh E-Warung dan keuntungannya bisa dinikmati oleh KPM sendiri.
Reporter : (Firman)***
Editor : Firdaus
Komentar ditutup.