Dewan Penasehat PISP : Dorongan Pelaporan Ke Polres Garut Kasus Chat WA, Merupakan Kriminalisasi Terhadap Media

FOKUS, SEPUTAR GARUT1,154 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Viralnya chating WhatsApp antara Ketua DPC partai Gerindra Garut, Enan bersama seorang perempuan berinisial A alias Elis Jihan Tahira (19) warga Kampung Ciparay, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, akhirnya berujung ke proses pelaporan ke Mapolres Garut. Yang mana Ketua DPC Gerindra Garut melaporkan A pemilik Wa lawan bicara dan beberapa media. Hal tersebut juga mendapatkan dorongan dari Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Rudy Gunawan, SH, MH yang juga menjabat Bupati Garut.

Menyikapi hal tersebut, Penasehat Pusat Informasi dan Studi Pembangunan (PISP) Kabupaten Garut, Hasanuddin menilai, sikap Angota Dewan DPP Partai Gerindra sangat tidak tepat dalam mendorong Ketua DPC Gerindra Garut, Enan untuk melakukan pelaporan pada pihak Kepolisian. Yang mana persoalan yang terjadi merupakan persoalan internal.

“Jangan sampai dengan sikap kritis media online di Garut, yang selama ini mengangkat Kasus di Garut, lalu dialihkan dengan upaya kriminalisi pada persoalan lain. Salah satunya persoalan yang saat ini terjadi antara Ketua DPC Gerindra Garut dan seorang perempuan yang sudah memiliki suami,” ujarnya, Rabu (11/9/2019).

Dikatakan Hasanuddin, ketimbang melakukan kriminisasi Media yang berusaha mengangkat fakta yang sebenarnya. Seharusnya sebagai Anggota Dewan Pembina DPP Gerindra, menyelesaikan persoalan yang terjadi dengan mempertemukan kedua belah pihak yang sedang berseteru.

” Berbahaya bagi iklim keterbukaan publik dan transparansi yang bagaimanapun media massa menjadi salah satu pilar pokok keterbukaan ini. Seharusnya, mempertemukan keduanya bukannya ikut mendorong proses pelaporan,” katanya.

Bagaimanapun juga Rudi Gunawan, kata Ia, dibesarkan oleh media, jangan habis manis sepah dibuang. Jika dia melaporkan proyek mangkrak, atau memerintahkan pejabat dibawahnya untuk tidak bermain proyek itu baru kabar baik.

” Terhadap laporan ini kami berharap Bupati pun dipanggil pihak kepolisian, rasio yuridis pendapatnya bahwa hal tersebut harus dilaporkan,” cetusnya.

Hasanuddin juga menilai adanya dorongan kuat terhadap Ketua DPC Gerindra Garut, untuk melakukan pelaporan menandakan sudah tidak harmonisnya kedua tokoh politik di Garut. Yakni antara Ketua DPC Gerindra Garut dengan Bupati Garut yang saat Pilkada di usung oleh partai yang dipimpin Prabowo Subianto.

” Secara politik, saya melihat keduanya tidak harmonis lagi, terlebih bukannya mempertemukan antara yang berseteru melah mendorong pelaporan,” pungkasnya.

Reporter : (TimHGN)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *