“Tidak ada bambu yang akan digunakan untuk esteger, kata kepala desa sih, bambu sudah ada tapi masih dikebun, alasannya belum ada armada buat ngangkutnya,” ucap Andang.
Kepala Desa Sarimukti Uus Saripudin, saat dikonfirmasi mengungkapkan, adanya keterlambatan pengerjaan, dia beralasan bangunan pondasi yang memakan waktu cukup lama.
“Keterlambatan pembangunan ini, dikarenakan lamanya pekerjaan pondasi, sampai satu bulan lebih,” singkatnya.
Sementara ditempat terpisah, Ketua BPD Desa Sarimukti Deni SP, mengaku sudah melakukan monitoring akan proyek pembangunan GOR tersebut, dan mengingatkan kepada kepala Desa, untuk segera menyelesaikan proses pembangunan.
“Dananya kan sudah siap, masa gara-gara butuh bambu buat esteger, pekerjaan terhenti, warga kan jadi tanda tanya. Dan juga supaya tidak menjadi penghambat pencairan Dana Desa Tahap selanjutnya,” tandas Deni. (Tim)
Komentar ditutup.