“Nu jauh dideketkeun, geus deukeut dipaheutkeun, geus paheut urang silih asah silih asih silih asuh tur silih wangikeun. Yang artinya, yang jauh didekatkan, sudah dekat dieratkan, kalau sudah erat kita saling mengingatkan saling mengsihi saling menolong saling menghargai satu sama lain demi mencapai satu tujuan,” tutur Ketua Umum Organisasi Gagak Lumejang, Moh. Wahyu Yunus MD yang biasa dipanggil Abah Wahyu di sela-sela acara.
Dilanjutkannya, organisasi Gagak Lumejang sudah melaksanakan berbagai kegiatan. Diantranya perawatan, pembersihan, dan penataan serta membangun beberapa Tempat Pemakaman Umum (TPU); pembangunan jamban umum, saluran air, dan kegiatan sosial lainnya yang berkitan dengan masyarakat. Semua pekerjaan dilaksanakan oleh anggota Gagak Lumejang tanpa minta bantuan dari pihak manapun. Hanya mengandalkan sumbangan dari anggota.
“Harapannya semoga semua situs keramat pemakaman umum serta budaya di lingkungan kita bisa semakin terawat dan terjaga keasliannya. Sehingga akan lebih berarti buat pemerintah dan warga masyarakat yang membutuhkannya,” katanya. (Tim)***
Komentar ditutup.