Dikatakan Rudy, Hj. Dewi Kuraesin yang meninggal pada tahun 2018 lalu, pada saat tahun 1945 yang waktu itu negara kita sedang di jajah, merupakan salah satu pejuang yang aktif terlibat dalam bidang penyiapan logistik. Salah satunya menjadi petugas Dapur Umum (DU) dan logistik kesehatan.
“Kita hormati semua jasa-jasanya. Apalagi beluai salah satu pejuang yang tidak di makamkan di taman pahlawan,” katanya.
Ia juga menuturkan, dalam pemancangan bambu runcing di pusara makam pahlawan, pemerintah sangat selektif yang mana tidak asal-asalan.
“Kita sudah berkomunikasi dan mengajukan pada DHD Provinsi Jawa Barat. Beliau sangat pantas untuk mendapatkan penghargaan dengan pemancangan bambu runcing di pusara makamnya,” pungkasnya.
Reporter : (Daus)***
Editor : Firdaus
Komentar ditutup.