“Agenda pelantikan BPD merupakan momentum strategis untuk mendayagunakan peran masyarakat dan dalam penyelenggaraan pemerintah Desa yang demokratis, akuntabel dan partisipatif. Terima kasih kepada anggota BPD periode lalu, yang selama ini telah bekerja dengan memberikan sumbangsih kepada masyarakat guna mendukung program pembangunan,” ujar Rudy.
Selanjutnya BPD, lanjut Rudy, memiliki tugas dan tanggung jawab yang penting dalam pelaksanaan program pemerintahan. BPD memiliki fungsi sangat penting dalam pembahasan dan penyepakatan rancangan peraturan Desa bersama Kepala Desa. Dalam sambutannya Bupati juga menuturkan, Pelantikan BPD kali ini merupakan sejarah di lingkungan Pemkab Garut.
“Ini yang pertama dalam sejarah Garut, pelantikan BPD sebanyak 3.000 anggota baru terjadi di halaman Setda Garut. BPD harus menjalankan fungsi yang bertugas menyalurkan dan menampung aspirasi masyarakat. BPD harus mampu memahami dan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai regulasi, hal itu untuk menjalin komunikasi dengan komponen pemangku kepentingan di tengah masyarakat Desa,” katanya.
Dan acara tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan sumpah dan perjanjian anggota BPD baru tahun 2019 – 2025 yang juga ditandatangani oleh Bupati Garut. Sekretrasis DPMD Kabupaten Garut, Asep Jaelani, mengatakan BPD yang dilantik terdiri dari 41 Kecamatan, 421 Desa, 2538 anggota BPD. (Gie)
Komentar ditutup.