Kegiatan tersebut ini kata Galih, diharapkan bisa menggali potensi , talenta yang dimiliki para pemuda, yang nantinya skill yang dimiliki akan berimbas pada terbukanya peluang lapangan pekerjaan.
“Kami ingin para pemuda ini bisa berdaya, menggali potensi mereka dan membuka peluang-peluang kesempatan kerja untuk para pemuda di Kota Wetan,” ujar Galih disela kegiatan.
Menurutnya, dengan kegiatan tersebut, bisa menumbuhkan bakat serta minat yang kemudian lapangan kerja di Garut sesuai kemampuannya bisa diserap, meskipun lapangan kerjanya terbilang usaha-usaha baru seperti kedai-kedai kopi.
“Karena ini tujuannnya untuk merangsang minat usaha baru, peserta yang hadir disini ini, para pemuda yang betul-betul nol skill pengalaman. Kami rangsang, kami pacu mereka, supaya bakat dan minat mereka itu bisa terlihat,” papar Galih.
Memilih pelatihan Barista, Galih menilai, bahwa saat ini usaha kedai kopi sedang tren yang saat ini banyak bermunculan di Kota Garut.
“Diharapkan para pengusaha kedai kopi ini bisa mengambil dari warga kami dan ini artinya membuka lapangan pekerjaan,” kata Lurah Kota Wetan. (Ndy)
Komentar ditutup.