Kadispora dan KONI Garut Buka Acara Pasanggiri Seni Ibing dan Milad Ke-65 Padepokan Sinar Pusaka

FOKUS323 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, menghadiri kegiatan Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat dan Milad Ke-65 Tahun Padepokan Sinar Pusaka Putra GOR Bela Diri Guntur, SOR RAA Adiwijaya, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Kamis (30/10/2025).

700 peserta dari Paguron Sinar Pusaka.Putra Se-Jabar dan Banten.

Hadir dalam acara, Wakil Ketua III Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Adis, Perangkat Desa Jayaraga, Devi, Ketua Umum Padepokan Silat Sinar Pusaka Putra, Tatang Solihin, Tokoh Pencak Silat Garut, H. Dede Hermawan, dan 700 pesilat Sinar Pusaka Putra Se-Jabar dan Banten serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ade Hendarsyah, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia memberikan pujian atas konsistensi Perguruan Silat Sinar Pusaka Putra dalam memelihara dan mengembangkan seni tradisi, khususnya seni ibing pencak silat.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut.

“Atas nama pemerintah daerah kami menyampaikan ucapan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya dan kepada Padeplokan Pencak Silat Sinar Pusaka Putra yang telah secara konsisten memelihara, mengembangkan, seni tradisi khususnya seni ibing pencak silat,” ujarnya.

Kadispora menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan pencak silat sebagai seni tradisional warisan leluhur yang sarat makna budaya dan nilai-nilai kehidupan. Ade juga berbagi cerita pribadinya yang memiliki ikatan emosional dengan perguruan tersebut. Ia mengenang masa kecilnya saat ia pernah ikut berlatih silat di Sinar Pusaka Putra.

“Terima kasih kepada keluarga besar Paguron Sinar Pusaka Putra yang telah memelihara, mengembangkan, seni budaya tradisi melalui Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat dengan tema Miara Tradisi Ciri Bukti Kuatna Ageman Diri (Mitra Itikad) ini. Saya bangga pernah menjadi murid langsung dari pendiri paguron besar ini,” pungkas Kadispora Garut.

Wakil Ketua III KONI Kabupaten Garut sekaligus Ketua IPSI Kabupaten Garut.

Sementara, Wakil Ketua III KONI Kabupaten Garut, yang juga Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Garut, Adis, menegaskan bahwa pencak silat bukan sekadar seni bela diri, melainkan mengandung filosofi kehidupan yang dalam, seperti semangat ksatria, sikap tolong-menolong, dan keseimbangan hidup.

“Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat ini tidak hanya menjunjung tinggi sportivitas, tetapi juga menjadi sarana menghidupkan kembali nilai-nilai luhur budaya dan kearifan lokal. Padepokan ini selalu konsisten dalam melestarikan seni dan tradisi budaya Sunda,” ungkap Adis.

Pasanggiri Sinar Pusaka Putra ini, lanjut Adis, bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga panggung bagi Seni Ibing Pencak Silat untuk terus tumbuh, berkembang, dan dikenal luas sebagai bagian dari identitas budaya bangsa yang hidup dan membumi di Kabupaten Garut.

Ketua Umum Padepokan Sinar Pusaka Putra

‎”Dalam kesempatan ini juga kami berpesan kepada semuanya untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan, agar kolaborasi terus diperluas, tidak hanya antar perguruan dan dunia pendidikan, tetapi juga dengan komunitas budaya serta sektor ekonomi dan industri kreatif. Kita harus mampu berdaulat di bidang apapun, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan. Inilah salah satu upaya kita untuk memperkenalkan budaya kita kepada generasi muda,” ungkap Adis.

‎Menutup sambutannya, Adis mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga. Ia menekankan bahwa kemenangan bukanlah segalanya, melainkan semangat dan nilai-nilai yang dipelajari selama proses bertanding.

‎Sementara itu, Ketua Umum Perguruan Silat Sinar Pusaka Putra, Tatang Solihin, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, terutama cabang dan ranting di Kabupaten Garut, serta peserta yang datang dari luar daerah seperti Purwakarta, Kabupaten Tasik, dan Kabupaten Bandung.



‎”Kami juga berterima kasih kepada seluruh cabang dan ranting di Kabupaten Garut khususnya, umumnya yang datang dari Purwakarta, juga kami ucapkan terima kasih dari Kabupaten Tasik, dari Kabupaten Bandung juga, sampurasun untuk semuanya, salam semangat salam satu tujuan, salam hangat dari kami,” kata Tatang Solihin.

‎Ia menekankan pentingnya Pasanggiri ini sebagai upaya untuk terus mengembangkan tradisi silat Almarhum Bapak Eme Suganda dan mencapai prestasi.

‎”Kami berharap para peserta yang sudah datang dari Seluruh kabupaten Garut dan dari luar Kabupaten Garut selamat bertanding, selamat berjuang, semangat, mudah-mudahan di milad hari ini kita bisa berkumpul bersama untuk keluarga besar Sinar Pusaka Putra,” tutupnya.

Komentar