Perumda Air Minum Tirta Intan Gelar Peningkatan Pelayanan dan Netralitas Pilkada, Pj Bupati Garut : Perlu Kajian Penyediaan Air Bersih Jangka Panjang

FOKUS1,383 views

“Bahkan nanti, negara-negara tertentu lah tentu tidak punya kapasitas air yang cukup, maka nanti akan mengeksploitasi air-air yang ada di tempat lain yang memang bisa memenuhi kualitas air yang baik,” ucapnya.

Pj. Bupati Garut bersama para Direktur Perumda Tirta Intan.

Ia juga menegaskan pentingnya langkah-langkah strategis untuk menjaga ketersediaan air di Kabupaten Garut. “Perlu ada kajian dari para ahli agar Garut bisa terselamatkan dari krisis air bersih dalam 30-50 tahun ke depan,” tambah Barnas.

Terkait pengelolaan Perumda Air Minum Tirta Intan, Barnas menyampaikan hasil investigasi dari BPKP yang menunjukkan kualitas manajemen cukup baik. Namun, ia meminta agar pelayanan terus ditingkatkan. “Saya minta kepada Direktur PDAM untuk membenahi administrasi tata kelola Perumda Air Minum Tirta Intan Kabupaten Garut,” tegasnya.

Sementara, Direktur Perumda Air Minum Tirta Intan, Aja Rowikarim, mengungkapkan pihaknya sedang berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada 61.005 pelanggan mereka. Saat ini, Perumda Air Minum Tirta Intan didukung oleh 329 karyawan.

Pj. Bupati Garut saat diwawancarai awak media.

Dalam momen menjelang Pilkada 2024, Aja menyoroti pentingnya pelayanan air di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kami harus memberikan pelayanan ekstra agar pelanggan dapat menikmati air dengan kuantitas, kualitas, dan kontinuitas yang terjaga secara simultan,” jelasnya. Ia juga menyatakan kesiapan Perumda untuk menyediakan tangki air dalam kondisi mendesak.

Aja menerangkan, bahwa pihaknya berusaha memaksimalkan berbagai potensi yang ada, khususnya perbaikan-perbaikan terhadap apa yang harus ditingkatkan dalam pelayanan PDAM.

Aja menekankan komitmen lembaganya untuk bersikap netral selama Pilkada.

“Meskipun kami bukan PNS, seluruh pegawai Perumda Air Minum Tirta Intan harus tetap netral dan tidak memihak,” tegasnya. (*)