Terkait Isu Dukungan Pilkada, Ketua DPD Partai Perindo Garut : Itu Propraganda, Kami Tetap Solid di Helmi-Yudi

FOKUS1,547 views

“Ya, saya pastikan bahwa tidak ada perubahan sikap politik Perindo terkait dengan Pilkada Garut. Perindo pada posisi tetap mengusung Helmi Budiman bersama Yudi Nugraha Lasminingrat,” kata Ketua DPD Partai Perindo Garut, Letkol (Purn) Cecep Wiaramulya saat menggelar konferensi perss di Cafe Coffe Toffe, Jalan Pramuka, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Jumat (24/10/2024).

Ketua DPD Perindo Kabupaten Garut bersama pengurus tetap solid berikan dukungan kepada Paslon 01 di Pilkada Garut 2024.

 

Cecep menyebut kabar yang beredar tersebut tidak benar dan tidak pernah diembuskan oleh elite DPD Perindo Kabupaten Garut. Ia memastikan Perindo tetap akan berkoalisi dengan PKS, PPP dan PSI untuk memperebutkan kursi Garut 1.

“Isu-isu yang beredar tidak benar dan itu tidak bersumber dari kami. Perindo masih bersama dengan Paslon 01 Helmi-Yudi untuk memenangkan Pilkada Garut 2024,” ujar dia.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Perindo Garut, Letkol (Purn) Cecep Wiaramulya mengaku mendengar kabar peralihan dukungan Perindro di Pilkada Garut. Ia menegaskan bahwa pihaknya tetap solid mendukung pasangan Paslon Nomor 01 sesuai dengan arahan DPP dan DPW Partai Perindo.

“Kami patuh pada instruksi pusat. Dukungan resmi Perindo Garut masih kepada Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat, seperti yang tercantum dalam SK B1KWK yang ditandatangani oleh Ketua Umum,” tegas Cecep.

Terkait deklarasi yang digaungkan oleh beberapa kader Perindo Garut dengan beralih dukungan ke Paslon 02, Cecep menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil yang bersangkutan. Menurutnya, tindakan tersebut melanggar aturan partai dan harus segera diklarifikasi.

“Kami akan melakukan klarifikasi kepada orang yang menggiring deklarasi ini. Kalau mereka mengatasnamakan partai, jelas kami sangat menyayangkan. Namun, jika itu dilakukan secara pribadi, itu adalah hak mereka. Tapi, tetap saja, ada aturan organisasi yang harus dipatuhi,” jelasnya.

Cecep menegaskan bahwa tindakan tersebut telah mencederai instruksi DPP dan organisasi Partai Perindo. Ia memperingatkan bahwa partai memiliki aturan main yang jelas, dan sanksi tegas akan diberikan kepada siapa pun yang melanggarnya.

“Klaim mengenai adanya dukungan dari pengurus Perindo Garut kepada pasangan calon lain adalah murni hoaks, propaganda, ngayawara, dan ilusi saja yang tidak berdasar dan tidak dapat dibuktikan secara formal kebenarannya. Itu dilakukan secara pribadi bukan partai. Kami tegaskan, baik secara kelembagaan atau institusional maupun kultural, dukungan dari Perindo selaku partai pendukung tetap solid dan tidak pernah mengalihkan dukungan kepada pasangan calon yang lain,” tegasnya.

Pihaknya juga meminta kepada Bawaslu Kabupaten Garut untuk memaksimalkan pengawasan dalam rangka memastikan penyelenggaraan Pilkada Garut 2024 yang kondusif dan mengedepankan integritas penyelenggaraan pemilu, pungkasnya. (Igie)